Pembalap sepeda Muslim asal Rusia, Ilnur Zakarin, menceramahi juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov yang mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait pembuatan karikatur Nabi Muhammad.
Atlet berusia 31 itu juga mengaku tidak mendukung kecaman Khabib kepada Macron lewat unggahan di Instagram beberapa waktu lalu.
Lihat juga:Tak Copot Gelar Khabib, UFC Dianggap Pintar |
"Ini adalah masalah agama, saya sendiri seorang Muslim, saya mempraktikkan Islam. Tapi saya bukan pendukung unggahan seperti itu," kata Zakarin dikutip dari Sports.ru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak orang mengikuti kami, mendengarkan pendapat kami. Oleh karena itu, Anda harus sangat berhati-hati," ucap Zakarin menambahkan.
Menurut Zakarin, unggahan yang dibuat atlet sekaliber Khabib Nurmagomedov bisa memberikan dampak yang besar.
"Tahukah Anda, jika orang awam menulis ini, maka unggahan ini bakal terlupakan. Dan mengingat bahwa penulisnya adalah Khabib, media mulai menirunya," ujar Zakarin.
Khabib mengecam mengecam Emmanuel Macron lantaran Presiden Prancis itu mendukung pembuatan karikatur Nabi Muhammad sebagai kebebasan berekspresi.
Kekecewaan petarung berjuluk The Eagle itu ditumpahkan lewat unggahan foto di Instagram berupa cap sepatu di wajah Macron.
Usai unggahan pertama tersebut, Khabib kembali membuat unggahan kedua yang menyatakan siapa pun pendukung pembuatan karikatur Nabi Muhammad sama saja dengan menantang Allah.
Lihat juga:Khabib Diminta Jaga Mulut Usai Kecam Macron |
Unggahan Khabib itu tidak saja mendapat dukungan dari sejumlah atlet Muslim asal Rusia, tetapi juga beberapa pesepakbola dunia seperti Karim Benzema, Miralem Pjanic, Presnel Kimpembe, hingga legenda David Beckham.
(sry/jun)