Sempat Dijagokan Jadi Juara MotoGP, Quartararo Kini Pasrah

CNN Indonesia
Senin, 09 Nov 2020 19:58 WIB
Fabio Quartararo kini hanya bisa pasrah melihat kans menjadi juara MotoGP 2020 menipis jelang akhir musim.
Fabio Quartararo tampil labil di MotoGP 2020. (Dorna Sports)
Jakarta, CNN Indonesia --

Fabio Quartararo kini hanya bisa pasrah melihat kans menjadi juara MotoGP menipis dan Joan Mir tampil sebagai kandidat kuat perebut gelar dari Marc Marquez.

Setelah MotoGP Eropa berlangsung, Mir kian difavoritkan menjadi juara musim ini. Keberhasilan finis pertama semakin meroketkan poin Mir di klasemen.

Sementara Quartararo yang sempat terjatuh di awal lomba dan finis di peringkat ke-14 kian tertinggal dalam perolehan poin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sulit untuk menerima hasil saya pada tahun ini. Kejuaraan belum berakhir tetapi kami tidak bisa berpikir mengenai hal itu. Mir dan [Alex] Rins sepertinya tidak terkalahkan sekarang. Sementara Yamaha tampil tidak seperti biasanya, Suzuki selalu berada di atas dengan dua motornya itu," kata Quartararo.

"Saya fokus dengan apa yang saya inginkan dan sekarang saya harus berpikir soal kejuaraan. Saya tahu apa yang saya inginkan di masa depan, tetapi dalam balapan saya akan memberikan segalanya," tambah pembalap Petronas Yamaha tersebut.

Spain's rider Joan Mir of the Team SUZUKI ECSTAR celebrates his victory on the podium after wining the MotoGP race during the European Grand Prix in Valencia, Spain, Sunday, Nov. 8, 2020. (AP Photo/Alberto Saiz)Joan Mir mendekati gelar juara perdana di MotoGP. (AP Photo/Alberto Saiz)

Bekal tiga gelar seri musim ini, tak cukup mengamankan posisi Quartararo di puncak klasemen. Padahal semula Quartararo dijagokan bisa mengambil gelar dari Marquez.

Dibanding Mir yang cukup konsisten menempati podium, meski baru meraih juara di MotoGP Eropa, Quartararo lebih sering terpental dari posisi tiga besar.

Quartararo bahkan sudah berpikir bakal kehilangan gelar juara sejak Oktober lalu ketika balapan berlangsung di Sirkuit Aragon.

"Di Aragon saya mulai kehilangan gelar, dengan hasil terburuk sepanjang karier saya. Yamaha harus lebih baik tahun depan. Kami ingin melihat di mana kami bisa berkembang, karena Suzuki begitu kuat, sementara kami jika ada satu pembalap menang ada pembalap lain yang kesulitan. Kami harus memperbaikinya. Ini sulit," jelas Quartararo dikutip dari Motosan.

Quartararo kini menempati peringkat kedua di klasemen pembalap MotoGP dengan 125 poin atau tertingal 37 poin dari Mir yang menduduki posisi pertama.

Live streaming MotoGP Valencia dapat disaksikan di CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan bisa ditonton di Trans7.

(nva/jal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER