Kandidat kampiun MotoGP 2020, Joan Mir, tidak menyangkal persaingan juara akan lebih sulit jika Marc Marquez turut tampil.
Mir yang semula tidak dianggap dalam persaingan juara musim ini, justru kian membuka lebar pintu menuju podium. Berbekal keunggulan 37 poin hingga dua balapan tersisa, sulit untuk tidak melihat pembalap Suzuki itu merebut gelar Marquez.
Ketiadaan Marquez menjadi salah satu faktor yang membuat Mir kini memuncaki klasemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu dan kita tidak akan pernah tahu [apa yang terjadi jika ada Marquez]. Saya begitu mengidolakan Marquez karena dia adalah satu-satunya yang mendominasi kategori ini dalam beberapa tahun terakhir, dia adalah favorit dan dia telah menampilkan semua kemampuannya di kategori ini."
"Saya pikir kami akan tetap melawannya. Saya tidak tahu apakah kami bisa mengalahkannya, tetapi jika itu terjadi, ini akan jauh lebih sulit," terang Mir dalam wawancara dengan Cadena SER dikutip dari AS.
![]() |
Selain faktor Marquez yang absen karena mengalami patah tulang humerus pada seri pertama di MotoGP Spanyol, Mir menjelaskan stabilitas motor menjadi keuntungan dalam mengarungi musim ini.
"Ya [faktor konstan], dan tahun ini ada pula masalah ban, yang membuat sulit untuk tampil konstan dan ada banyak kejutan. Tak hanya itu, kami juga balapan di cuaca dingin yang menyulitkan kami menembus batas," terang Mir.
"Terkadang temperatur seperti ini membuat kami harus berusaha lebih keras. Itu berarti juga banyak pembalap tidak secepat biasanya dan itu begitu berpengaruh," tambahnya.
Mir berpeluang besar mengamankan gelar juara MotoGP 2020 ketika MotoGP Valencia berakhir.
Live streaming MotoGP Valencia 2020 dapat disaksikan di CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan bisa ditonton di Trans7.
(nva/jal)