Jalan Terjal Ronaldo Kejar Rekor Ali Daei

Usia hanyalah sebatas angka bagi Cristiano Ronaldo. Ambisinya untuk memecahkan rekor-rekor fantastis di jagad sepak bola tak kunjung padam di usia 35 tahun.

Bersama Portugal, Ronaldo bertekad mengejar rekor pencetak gol sepanjang masa di laga internasional yang selama ini dipegang mantan striker Iran, Ali Daei.

Saat ini, CR7 sudah mengoleksi 102 gol di ajang internasional usai turut membantu Portugal menang telak 7-2 atas Andorra di laga uji coba, Kamis (12/11) dini hari WIB.

Catatan itu membuat penyerang Juventus itu kini hanya tertinggal tujuh gol dari Ali Daei yang masih memegang rekor pencetak gol terbanyak untuk tim nasional.

Koleksi gol CR7 bisa saja lebih banyak jika tidak diganggu cedera dan juga sempat terpapar Covid-19 yang memaksanya absen membela Portugal.

Kesempatan Ronaldo untuk kembali menambah pundi-pundi gol di tim nasional terbuka lebar karena Portugal masih akan menjalani serangkaian laga UEFA Nations League.

[Gambas:Twitter]

Namun tantangan untuk mengejar rekor gol Ali Daei dalam waktu dekat tidak akan mudah. Sebab Portugal bakal bertemu Prancis pada lanjutan UEFA Nations League di Benfica, Minggu (15/11) dini hari WIB.

Portugal sudah pernah menghadapi Prancis di ajang yang sama pada pertengahan Oktober lalu. Kala itu, Ronaldo tak sanggup mencetak gol dan pertandingan pun berakhir imbang dengan skor kacamata.

Saat ini Ronaldo punya motivasi berlipat ganda untuk mencetak gol ke gawang Prancis di Lisbon. Terlebih pemilik lima Ballon d'Or itu tengah mengejar rekor gol Ali Daei.

Portugal dan Prancis kemungkinan tampil tanpa beban karena masing-masing sudah mengamankan satu tempat ke putaran Piala Eropa.

Portugal saat ini berada di puncak klasemen Grup 3 UEFA Nations League A dengan perolehan 10 poin dan hanya unggul selisih gol dari Prancis yang menguntit di posisi kedua.

Meski demikian, ambisi Ronaldo untuk menambah koleksi gol melawan Prancis bukan perkara mudah. Tim yang dihadapi adalah pemilik gelar Piala Dunia 2018.

Ruang gerak Ronaldo di lini tengah diprediksi akan dibatasi N'Golo Kante yang punya stamina di atas rata-rata.

Duet bek Presnel Kimpembe dan Raphael Varane juga siap menerjang aksi individu Ronaldo di daerah sepertiga akhir.

Cristiano Ronaldo tak berhenti kejar rekor-rekor fantastis dalam kariernya. (AP/Armando Franca)

Tapi bukan Ronaldo namanya jika tak punya cara untuk membongkar pertahanan lawan meski tak mudah membobol gawang Tim Ayam Jantan yang dikawal Hugo Lloris.

Setelah menghadapi Prancis, Ronaldo akan melawan runner up Piala Dunia 2018 Kroasia. Lagi-lagi bukan lawan mudah untuk dibobol banyak gol oleh Ronaldo.

Luka Modric dkk akan menjadi lawan terakhir Portugal di tahun 2020. Meski berada di peringkat ketiga Grup 3 UEFA Nations League A, Kroasia juga sudah memastikan tiket ke Piala Eropa 2020.

Artinya, ambisi Ronaldo untuk mengejar gelar top skor di laga internasional bakal sulit terwujud di tahun 2020. Sebab, lawan yang dihadapi adalah Prancis dan Kroasia.

Cristiano Ronaldo juga masih produktif bersama Juventus. (AP/Massimo Paolone)

Peluang Ronaldo untuk melewati rekor Ali Daei sebenarnya bisa saja terealisasi jika Piala Eropa 2020 digelar sesuai jadwal.

Turnamen yang diikuti tim-tim terbaik Benua Biru itu semula dijadwalkan bergulir pada 12 Juni 2020. Namun, terpaksa dibatalkan karena ancaman pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

UEFA memutuskan untuk menunda Piala Eropa 2020 hingga 11 Juni 2021. Jadwal tersebut masih bisa berubah seiring dengan kondisi pandemi virus corona.

Situasi ini membuat ambisi Ronaldo untuk mengukir namanya dalam buku sejarah sepak bola internasional sulit terwujud tahun ini.

Namun, peluang Ronaldo untuk memecahkan rekor pencetak gol internasional terbanyak masih terbuka lebar berkat kerja keras si pemain menjaga kebugaran. Hanya segelintir pesepakbola yang bisa menjaga produktivitas gol di level tertinggi dengan usia 35 tahun.