Calon Presiden Barcelona Buang Neymar dari Daftar Belanja

Calon Presiden Barcelona, Victor Font, tidak melirik Neymar Jr. sebagai pemain yang akan didatangkan pada musim mendatang.

Jelang masa pemungutan suara guna menentukan presiden baru, seorang calon kerap menggunakan strategi mengiming-imingi fan dengan janji mendatangkan bintang.

Tidak demikian dengan Font dan Neymar. Salah satu kandidat Presiden itu tak memilih Neymar untuk didatangkan padahal penyerang Brasil itu berpotensi mempertahankan Lionel Messi yang sedang berniat hengkang.

"Secara institusional, Neymar tidak masuk rencana saya. Untuk alasan ekonomi dan atas tindakannya menggugat klub dan membuat kami membuat kami kesulitan setelah mengawali musim," ucap Font.

Cara Neymar pergi dari Barcelona dengan mengaktifkan klausul pelepasan seharga 222 juta Euro dan membuat mantan pemain Santos itu jadi pemain termahal di dunia masih menyimpan luka bagi Font.

Neymar sudah berkostum Paris Saint-Germain sejak 2017. (AP Photo/Michel Euler)

Selain itu saat ini Barcelona dan Neymar masih bertikai di meja hijau lantaran pihak klub meminta sang pemain mengembalikan 10 juta euro yang merupakan kelebihan saat membayar gaji.

Sementara Neymar berbalik menuntut Barcelona dengan meminta bonus kontrak baru senilai 43,65 juta euro.

Alih-alih menggunakan Neymar, Font lebih tertarik bekerja sama dengan Xavi Hernandez untuk membangun kembali salah satu raksasa Spanyol tersebut dengan menitikberatkan fokus di La Masia.

Di sisi lain, Sport juga menyebut harga Neymar dalam bursa transfer akan turun karena kapten timnas Brasil itu tidak mau memperpanjang kontrak yang akan berakhir 2022. Tak ingin melepas Neymar secara gratis pada dua tahun mendatang, Paris Saint-Germain kemungkinan besar akan menurunkan harga Neymar demi mendapat uang di bursa transfer sebelum 2022.

Pemungutan suara untuk menentukan presiden baru Barcelona akan berlangsung pada 24 Januari 2021.