Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan Indonesia bakal menjadi tuan rumah seri MotoGP 2021 tanpa status cadangan.
Chief Strategic and Communication Officer MGPA Happy Harinto menggaransi Sirkuit Mandalika di NTB akan menjadi tuan rumah MotoGP musim depan. Hanya saja pihaknya masih menunggu homologasi atau penyesuaian standar kelayakan dari Dorna dan FIM (Federasi Motorsport Internasional).
"Kalau cadangan sih enggak. Selama kita sudah terhomologasi sudah pasti kita dapat tanggal," ucap Happy melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Happy menjelaskan banyak hal yang terkait dengan homologasi sirkuit. Khususnya sirkuit baru yang akan menggelar balapan MotoGP seperti Sirkuit Mandalika.
"Homologasi itu macam-macam. Seperti jenis aspal seperti apa, bagaimana teknik pengaspalannya. Apakah sudah sesuai permintaan FIM dan Dorna atau tidak."
"Kemudian, bagaimana kualitas pit dan paddock, pusat medis. Apakah dokter, perawat, dan paramedik sesuai dengan standar. Selain itu peralatan medis wajib dari FIM untuk event MotoGP," ujarnya.
Sirkuit Mandalika disebut Happy termasuk kategori sirkuit A. Artinya, perhatian yang lebih detail untuk menggelar event sekelas MotoGP.
Sebab itu, proses homologasi menjadi syarat utama yang harus dipenuhi Sirkuit Mandalika supaya mendapatkan persetujuan Dorna.
"Itu yang sedang kami siapkan bersama-sama dengan Dorna dan FIM. Mereka akan datang Februari nanti untuk melakukan homologasi. Nanti mereka akan memberikan catatan apa saja yang masih kurang untuk kami perbaiki sampai Juni. Kemudian Juli akan tes balap di Mandalika," jelas Happy.
Tes sirkuit merupakan hal wajib yang harus dilakukan sirkuit yang baru pertama kali menggelar MotoGP. Mereka yang akan tes adalah pembalap-pembalap MotoGP yang dipilih langsung oleh Dorna.
Pembalap yang mengikuti tes akan mempelajari karakter sirkuit dan karakter aspal. Selanjutnya mereka bisa menentukan jenis ban yang cocok dipakai dan menyesuaikan bagaimana kecepatan angin, temperatur, kelembaban dengan settingan motor.
"Kami sangat berhati-hati sekali membangun sirkuit ini mengikuti kaidah dari FIM dan Dorna," sebutnya.
(ttf/jun)