UFC Dikritik karena Tak Copot Sabuk Juara Khabib

Petarung UFC asal Ukraina, Alexey Oleinik, mengkritik Dana White yang tidak mencopot sabuk juara kelas ringan dari Khabib Nurmagomedov.

Dengan tidak mencopot gelar Khabib, Oleinik menganggap UFC tidak menjalankan aturan sebagaimana mestinya.

Khabib yang sudah menyatakan mundur dari dunia pertarungan usai mengalahkan Justin Gaethje tetap menyandang sabuk juara kelas ringan, padahal pada Januari 2021 ada pertarungan Dustin Poirier vs Conor McGregor yang merupakan petarung papan atas di kelas ringan.

"Saya tidak mengerti. Jika Khabib pensiun maka McGregor dan Poirier seharusnya bertarung demi gelar. Dan jika dia kembali, maka jelas ada seorang juara dan pertarungan mereka tidak boleh terjadi," kata Oleinik yang merupakan petarung kelas berat peringkat 10 di UFC.

"Anda tahu, saya selalu mendukung kebenaran dan ketepatan, dan bukan berlebihan, rakus, atau apapun. Ada ranking petarung. Jika Khabib kembali maka ada juara yang harus bertarung dengan penantang nomor satu, dua, atau tiga," sambungnya dikutip dari Championat.

White memutuskan tidak mencopot gelar Khabib dan tidak membiarkan juara kelas ringan lowong, sementara petarung berjuluk The Eagle itu sudah menyatakan pensiun.

Presiden UFC itu berdalih masih yakin Khabib akan kembali berduel dan menggenapkan rekor pertarungannya yang saat ini tercatat 29 kali selalu menang.

White pun semakin yakin Khabib tidak akan mundur dari UFC karena baru-baru ini menjalani program tes antidoping.

"Dia belum berkomitmen [untuk bertarung], tetapi saya rasa dia akan [bertarung]. Saya tidak mendorongnya. Kami membicarakan hal itu. Biarkan dia menikmati waktu, menghabiskan waktu dengan keluarga, berlibur. Tidak ada yang perlu diburu-buru," kata White.