Jelang MotoGP Portugal, Pengamat Sebut Rossi Alami Bencana

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menganggap Yamaha membuat kesalahan fatal di MotoGP 2020 dan membuat pembalap-pembalapnya tampil buruk termasuk Valentino Rossi.

Pernat menilai dari empat pembalap Yamaha, hanya Franco Morbidelli yang mampu bersaing. Di klasemen, Morbidelli kini menempati peringkat kedua. Sementara Fabio Quartararo yang sempat diprediksi jadi calon juara justru ada di peringkat kelima atau satu posisi di belakang Maverick Vinales.

Selain itu, Rossi menjalani musim terburuk selama kariernya dengan menempati peringkat ke-15.

"Bagi saya, Morbidelli adalah salah satu yang bisa menjadi juara dunia tahun depan. Yamaha, meskipun memenangi enam balapan, menjalani separuh musim yang parah, karena Quartarro bukan lagi Quartararo yang kita tahu," kata Pernat.

"Vinales sedikit memalukan. Soal Valentino, saya rasa lebih baik kita tidak berkomentar apapun karena enam atau tujuh balapan terakhirnya menjadi bencana teknis dan psikologis. Dia akan membenahinya," sambung mantan manajer Rossi tersebut.

Di saat bersamaan, ketika Yamaha terpuruk, Pernat menilai Suzuki melakukan kerja keras yang berhasil dengan keberhasilan Joan Mir menjadi juara.

"Kejuaraan MotoGP berakhir di Valencia dengan kemenangan Mir. Seratus tahun sejarah Suzuki dan kemenangan di jelar juara dunia, ketidaksengajaan yang sempurna."

"Sudah hampir 20 tahun sejak Suzuki meraih gelar terakhir bersama Kenny Roberts Jr di 2000. Itu membutuhkan kerja keras, khususnya di bagian teknik dan mekanik," ucap Pernat dilansir dari Motosan.

Live streaming MotoGP Portugal bisa disaksikan di CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan dapat ditonton di Trans7.