PSSI Sebut Lokasi Prioritas TC Timnas U-19

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan lokasi pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-19 di luar negeri berada di zona hijau Covid-19.

Kepastian terkait status zona lokasi itu menjadi hal penting yang masuk dalam pertimbangan pemilihan lokasi. Sebab, kesehatan dan keselamatan pemain dalam hal ini nomor satu.

"TC Timnas U-19 dalam proses, kami harus pastikan keselamatan dan kesehatan pemain, harus hati-hati menentukan tempat TC. Oleh sebab itu kami pilih tempat TC yang status Covid-19-nya daerah hijau," kata Iriawan kepada CNNIndonesia.com, Senin (23/11).

Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan sampai saat ini masih melakukan pendekatan sambil menunggu izin untuk Timnas U-19 datang ke salah satu negara Eropa.

PSSI kesulitan memastikan lokasi TC Timnas U-19 karena tidak mendapatkan izin dari negara-negara Eropa untuk berkunjung karena mayoritas negara di Benua Biru itu sedang mengalami gelombang kedua Covid-19.

Sejauh ini, sedikitnya ada tiga negara yang menjadi opsi lokasi TC lanjutan skuad Garuda Muda. Ketiga negara tersebut adalah: Belanda, Spanyol dan Korea Selatan.

Akan tetapi, untuk TC di Korsel, PSSI belum mendapatkan izin dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan. Selain itu, Timnas U-19 memiliki halangan terbesar dengan karantina 14 hari yang dianggap cukup membuang waktu pemain.

"Dan harus dipastikan juga lawan-lawan uji coba dan fasilitas latihan di negara tersebut," tegas Iwan Bule.

Sambil menunggu kepastian TC di luar negeri, Iwan Bule meminta pemain Timnas U-19 terus berlatih maksimal di Jakarta sementara waktu. Sekalipun pelatih Shin Tae Yong hanya memantau latihan secara virtual, tapi materi latihan yang diberikan kepada pemain masuk dalam program.

"Saya minta kepada pelatih kami yang ada di sini untuk menerapkan latihan seperti Shin Tae Yong berada di sini, karena kan programnya sudah ada, jadi staminanya bisa terjaga," ujar Iwan Bule.

Masuk hari ke delapan TC Timnas U-19 di Jakarta, lima pemain dikabarkan mengalami cedera. Mereka adalah Beckham Putra Nugraha, Braif Fatari, Hamsa Lestaluhu, Saddam Gaffar dan Arya Gerryan.

"Pemain cedera dalam TC di sepak bola adalah hal yang biasa terjadi. Kami punya tim medis dan fisioterapis yang menangani mereka semua," ucap Iwan Bule.