Jelang Lawan Jones, Kekayaan Bersih Tyson Cuma Rp42 M

Legenda tinju kelas berat dunia Mike Tyson dilaporkan hanya memiliki total kekayaan bersih mencapai US$3 juta atau setara dengan Rp42,4 miliar jelang melawan Roy Jones Jr. di Stapless Center, 28 November.

Pada masa jayanya, Tyson termasuk ke dalam atlet paling terkenal dan memiliki penghasilan tertinggi di dunia.

Iron Mike juga pernah mencatatkan rekor juara dunia kelas berat termuda pada usia 20. Dikutip dari Sportcasting, Tyson pernah memiliki pendapatan mencapai US$700 juta atau setara dengan Rp9,9 triliun dari bertinju, dengan penghasilan bersih mencapai US$300 juta.

Laporan Celebrity Networth juga menyebutkan, dalam 31 pertarungan di ring tinju, Tyson meraih pendapatan sebesar US$413 juta.

Pendapatan terbesarnya dari tinju ketika melawan Lennox Lewis dengan mengantongi US$103 juta. Sayangnya, Tyson kalah dalam duel itu.

[Gambas:Video CNN]

Akan tetapi, hidup foya-foya membuat Tyson kehilangan kekayaannya. Pada 2003, Mike Tyson menyatakan bangkrut dan memiliki hutang US$23 juta.

Si Leher Beton kemudian bangkit dengan memiliki bisnis ganja dan membuat perusahaan bernama Tyson Holistic Holdings pada 2016.

Sejumlah sumber menyebut penghasilan Tyson dari bisnis ganja itu bernilai US$500 ribu per bulan. Itu artinya hingga lebih dari 4 tahun berjalan, Tyson meraih pendapatan kotor dari bisnisnya tersebut lebih dari US$24 juta atau setara dengan Rp339,6 miliar.

Meski demikian, beberapa pemberitaan melaporkan jelang melawan Roy Jones, kekayaan bersih Tyson hanya sekitar US$3 juta atau senilai Rp42,4 miliar.

Kekayaan Mike Tyson bisa bertambah usai duel melawan Jones nanti. Tyson dikabarkan mendapatkan bayaran sebesar US$10 juta atau setara dengan Rp141,5 miliar.

Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan yang diterima juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254, Oktober lalu, yang hanya menerima bayaran US$6 juta.

Walaupun pertarungan ini bertajuk ekshibisi yang diisi para legenda tinju dunia, namun tidak luput dari pantauan banyak pihak. Salah satu buktinya, duel ini mendapat dukungan dari sponsor sebesar US$50 juta.