Maradona, Dua Kali Jadi Pemain Termahal Dunia

Diego Maradona adalah pemain berkualitas istimewa. Salah satu buktinya adalah ia dua kali memecahkan rekor transfer sebagai pemain termahal di dunia.

Bakat Maradona sebagai pemain hebat sudah terendus sejak Maradona berusia belia. Karena itu ketika karier Maradona mengilap bersama Boca Juniors, Barcelona tak ragu merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan jasanya.

Barcelona merogoh kocek 3 juta poundsterling di 1982. Catatan itu hampir dua kali lipat rekor transfer sebelumnya atas nama striker Italia, Paolo Rossi yang dibukukan pada 1976.

Di Barcelona, karier Maradona terbilang penuh warna. Ia dihantui sejumlah cedera serius dan juga terlibat perkelahian di final Copa del Rey 1984. Maradona jadi aktor utama di balik tawuran yang terjadi di laga tersebut.

Permainan Maradona di Barcelona tidak buruk bila melihat catatan gol lantaran ia mampu menorehkan 38 gol dari 58 laga. Namun perselisihan Maradona dengan manajemen Barcelona yang turut kecewa dengan kontroversi yang ada mendorong Maradona angkat kaki dari Camp Nou.

Setelah tampil gemilang di Argentina, Diego Maradona direkrut oleh Barcelona. (AP Photo, File)

Barcelona menjual Maradona ke Napoli dengan nilai transfer lima juta poundsterling. Hal ini membuat Maradona mempertajam rekor transfer miliknya di 1984.

Datang ke Napoli juga seolah jadi ajang pembuktian bagi Maradona. Napoli bukanlah tim elite ketika Maradona datang.

Kemudian Maradona berhasil membawa Napoli merusak dominasi tim-tim dari Italia Utara macam Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.

Maradona mengantar Napoli dua kali meraih Scudetto, disusul gelar Coppa Italia dan Piala Liga. Maradona yang menghabiskan tahun-tahun terbaiknya sebagai pesepakbola di Napoli berhasil mengubah wajah dan menaikkan derajat klub tersebut.

Harga mahal Maradona kemudian terasa murah lantaran Napoli seolah memiliki dewa penolong yang membuat mereka menemui era keemasan.

Rekor pemain termahal di dunia milik Maradona sendiri baru dipecahkan pada 1987 saat Ruud Gullit datang ke AC Milan dari PSV Eindhoven.

Setelah Maradona memutuskan pergi dari Napoli usai tujuh musim bermain di sana, nama Maradona tetap harum dan dihormati di Napoli, bahkan hingga saat ini.