Joan Mir Jadi Penantang Utama Marquez di MotoGP 2021

Juara MotoGP 2020 Joan Mir diklaim jadi penantang utama Marc Marquez dalam perburuan gelar juara pada MotoGP 2021 mendatang.

Saat ini Marc Marquez masih dalam proses penyembuhan cedera patah lengan kanan usai kecelakaan di MotoGP Spanyol sebagai seri pembuka MotoGP 2020.

Manajer tim Suzuki Davide Brivio menyebut Marquez akan mendapatkan tantangan dari pembalap muda jika kembali balapan pada musim depan.

Yamaha dan Suzuki merupakan tim yang memiliki pembalap muda potensial. Yamaha dengan Fabio Quartararo dan Suzuki bersama Joan Mir.

Akan ettapi, melihat performa musim lalu, Joan Mir bisa jadi penantang utama bagi Marquez lantaran begitu solid bersama Suzuki di musim 2020. Sedangkan Quartararo dengan Yamaha beberapa kali memiliki masalah pada motor.

[Gambas:Video CNN]

"Saya pikir, ketika dia kembali, dia akan menemukan generasi pembalap muda yang siap menantangnya," ujar Brivio dikutip dari Motosan.

"Tahun ini semua orang makin percaya diri, sembilan pembalap memenangi balapan. Tahun depan mereka ingin melihat seperti apa level mereka dibandingkan dengan Marquez," ucap Brivio menambahkan.

Brivio yakin, pembalap yang memenangi balapan pada MotoGP 2020 akan ketagihan mengulang kesuksesan tersebut di musim depan. Begitu juga dengan yang belum menang akan menebusnya pada MotoGP 2021.

Mantan manajer Valentino Rossi itu juga memprediksi tim yang bisa jadi penantang juara di MotoGP 2021. Meski Yamaha pontang-panting pada musim lalu, tetapi Brivio percaya tim dengan lambang garpu tala bersama dua pembalapnya Quartararo dan Maverick Vinales masih layak dijagokan pada musim depan.

Ducati memiliki Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang patut diwaspadai. Posisi Franco Morbidelli sebagai pembalap satelit dari Yamaha juga tidak bisa dianggap enteng.

"Morbidelli tidak memiliki tekanan karena berada di tim satelit. Yamaha belum bertaruh padanya dan masih mencoba menipu semua orang," tutur Brivio.

"Saya menantikan musim yang bagus. Semua orang akan mencoba menantang Marquez. Jika dia tidak segera persiapan, pertempuran hebat jadi milik pembalap lain," kata Brivio melanjutkan.