Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel mengaku jengkel dengan bomber Manchester United, Marcus Rashford jelang bentrok kedua dalam laga lanjutan Grup H Liga Champions di Old Trafford, Kamis (3/12) dini hari WIB.
Tuchel menganggap Rashford sebagai pemain yang menyebalkan karena rapornya saat bersua PSG. Penyerang asal Inggris itu selalu jadi momok buat Les Parisiens.
Lihat juga:Sergio Ramos Tantang Conor McGregor |
Rashford berhasil mencetak dua gol yang menentukan kemenangan saat MU bersua PSG dalam dua tahun terakhir. Pada 2019, Rashford ikut mencetak satu gol dalam comeback gemilang MU kontra PSG di perempat final Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rashford kembali jadi musuh utama PSG pada Oktober 2020. Ia mencetak gol pada menit ke-87 yang membuat MU menang 2-1 atas PSG di Paris.
"Kami sangat menghargainya ketika dia bermain di Inggris dan bukan di Parc des Princes. Sejujurnya karena [dia mencetak gol melawan kami] menjadi sedikit menganggu," ujar Tuchel seperti dilansir Daily Mail.
"Saya telah bertemu dia sebagai lawan sebanyak tiga kali. Dia adalah ancaman besar dengan kecepatan yang dimilikinya, kemampuannya mencetak gol, determinasi, dan penyelesaian akhirnya. Dia sangat cepta dalam serangan balik dan kuat dalam duel udara," ia melanjutkan.
Selain Rashford, Tuchel juga waswas dengan ancaman yang akan datang dari Edinson Cavani. Penyerang asal Uruguay itu sudah tahu luar dan dalam PSG karena pernah tujuh musim bermain di sana.
"Kami sudah tahu [kehebatan dia], dan tidak penting untuk menunjukkan pada kami. Jika dia main, kami harus mencari jawabannya," ucap Tuchel.
MU saat ini berada di puncak klasemen Grup H dengan mengoleksi 9 poin. The Red Devils unggul tiga poin atas PSG dan RB Leipzig yang baru mengoleksi enam poin.
Rashford dkk hanya butuh hasil imbang di laga nanti untuk melapangkan jalan ke babak 16 besar Liga Champions. Sementara PSG butuh kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya.
(jal/osc)