Manchester United butuh satu poin pada matchday kelima untuk memastikan melaju ke babak 16 besar Liga Champions, namun kekalahan 1-3 dari Paris Saint-Germain membuat The Red Devils harus bekerja keras pada matchday keenam atau pada laga terakhir fase grup.
Partai melawan PSG diprediksi menjadi laga sengit bagi anak asuh Ole Gunnar Solskjaer. Tidak pernah PSG memberi perlawanan lunak terhadap pemilik tiga gelar Liga Champions tersebut. Dalam dua tahun terakhir, dua kesebelasan dengan kekuatan dana besar itu saling mengalahkan.
Lihat juga:9 Tim Lolos Babak 16 Besar Liga Champions |
Les Parisiens yang membutuhkan kemenangan untuk membuka peluang melaju ke babak 16 besar Liga Champions hanya membutuhkan waktu enam menit untuk unggul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neymar menunjukkan cara mencetak gol ala penyerang berkelas. Pemain termahal dunia itu memanfaatkan peluang dengan baik. Kendati David De Gea maju untuk menutup sudut tembak, Neymar tetap bisa membuat jala gawang tuan rumah bergetar.
Selepas gol Neymar, PSG bermain menyerang dengan nyaman. Setidaknya Alessandro Florenzi dua kali mengawali serangan yang membahayakan gawang Man United melalui tembakan ke gawang yang masih mampu ditepis De Gea dan umpan ke area kotak penalti yang gagal disambar Neymar.
Bintang Brasil itu juga kembali merepotkan De Gea melalui sepakan voli membelakangi gawang yang terhitung dalam shot on target.
![]() |
Kemampuan PSG mengeksploitasi pertahanan Man United tidak lepas dari kegagalan lini tengah membangun serangan. Beberapa kali bola yang digulirkan dari lini tengah diintersep oleh pemain-pemain PSG.
PSG pun memanfaatkan kecepatan-kecepatan para pemain dengan apik untuk mencari celah di lini belakang tuan rumah. Pemain Man United pun gagal menjadi peredam kejut serangan anak asuh Thomas Tuchel, sehingga De Gea harus menghadapi tembakan-tembakan ke gawang.
Butuh 20 menit untuk membangunkan Bruno Fernandes dan kawan-kawan dari 'tidur'. Selepas PSG mengungguli penguasaan bola dan mencetak tiga hingga empat peluang selama 20 menit pertama, Man United baru nyetel ke permainan.
Insiden Fred menanduk Leandro Paredes bisa jadi alarm yang membangunkan pemain-pemain Man United. Kendati terlihat jelas menanduk Paredes setelah kejadian sikutan Danilo ke Bruno Fernandes, Fred hanya mendapat kartu kuning dari wasit Daniel Orsato.
Setelah mampu menguasai lini tengah dan menghasilkan beberapa peluang yang terbuang, Marcus Rashford membuat skor setara melalui sepakannya yang mengenai kaki Danilo.
Man United pun seolah cukup puas dengan skor 1-1 kendati pertandingan babak pertama masih menyisakan 10 menit sehingga PSG sempat kembali mengancam gawang pemilik The Theatre of Dreams tersebut.
Jika pada babak pertama lini tengah Man United yang memiliki masalah, pada babak kedua justru lini serang Manchester Merah yang gagal menjalankan tugas dengan baik.
Rating Man United mengalami perubahan pada babak kedua dan bisa saja menciptakan keunggulan seandainya Anthony Martial tidak membuang peluang mencetak gol di depan gawang.
Kombinasi Edinson Cavani dan Rashford di sisi kanan berakhir dengan bola yang melambung jauh terbang tinggi di atas mistar PSG. Padahal Keylor Navas sudah berada di luar posisi ideal.
![]() |
Martial tidak sekali saja membuang peluang untuk 'killing the game'. Penyerang Prancis itu kembali gagal memaksimalkan peluang. Dalam sebuah serangan Cavani melepaskan tembakan yang mengenai mistar. Fernandes segera menjemput bola rebound dan mengarahkannya ke Martial, namun mantan pemain Lyon dan Monaco itu gagal menyarangkan bola lantaran Marquinhos mengeblok bola dengan badannya.
Membuang dua peluang emas, Man United kemudian dihukum dengan gol Marquinhos. PSG yang unggul di papan skor kemudian berada di atas angin setelah Fred mendapat kartu kuning kedua.
Orsato menilai gelandang Brasil itu melakukan pelanggaran kepada Fred dalam sebuah duel perebutan bola.
Lihat juga:Hasil Liga Champions: PSG Menang 3-1 atas MU |
Upaya Man United meraih satu poin pun kian direpotkan dengan perjuangan 10 pemain di lapangan. Pergantian pemain yang dilakukan Solskjaer pun gagal berbuah manis. Bahkan di saat sedang berusaha mencetak gol penyama kedudukan, Man United kembali dibobol melalui serangan balik yang membuat kekalahan menjadi lebih telak.
Kalah di laga kandang terakhir pada fase grup, Man United kini membutuhkan satu poin dalam laga tandang menghadapi RB Leipzig. Wakil Jerman tersebut tercatat selalu menang ketika menjamu PSG dan Istanbul Basaksehir di Stadion Red Bull Arena.
(jun)