ANALISIS

Meresapi Nasib Messi yang Seperti Parasit Tua di Barcelona

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 08 Des 2020 07:46 WIB
Lionel Messi menjalani masa yang seharusnya masih bisa dipuja, namun kini justru perlu berpikir realistis untuk Barcelona.
Lionel Messi dalam situasi sulit di Barcelona saat ini. (AP/Joan Monfort)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lionel Messi seolah terus salah dalam melangkah. Seharusnya ia masih layak dipuja, namun kini justru berubah jadi harus berpikir realistis untuk Barcelona.

Messi sudah memberikan segalanya untuk Barcelona. Ia jadi motor tim dalam keberhasilan Barcelona meraih puluhan gelar dalam satu dekade terakhir.

Penampilan gemilang Messi, baik secara individu maupun tim, berdampak langsung pada penghargaan klub terhadap Messi. Pemain asal Argentina itu menjadi pemain dengan gaji tertinggi dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika semuanya berjalan lancar, tidak ada yang salah dengan situasi tersebut. Harga tinggi Messi wajar karena seiring dengan sumbangsih yang telah dia berikan.

Namun situasinya menjadi pelik ketika hari-hari buruk untuk Barcelona datang bersamaan. Dalam setahun terakhir ini, Barcelona ditimpa krisis, baik dari segi prestasi maupun finansial.

Barcelona's Argentinian forward Lionel Messi (C), flanked with Barcelona's midfielder Xavi Hernandez (R) and Barcelona's midfielder Andres Iniesta (L), poses with the 2010 Ballon d'Or trophy (Golden Ball) for the best European footballer of the year prior to the Copa del Rey (King's Cup) football match FC Barcelona vs Real Betis on January 12, 2011 at the Camp Nou stadium in Barcelona.       AFP PHOTO/ LLUIS GENE (Photo by LLUIS GENE / AFP)Lionel Messi sudah jadi andalan Barcelona dalam lebih dari satu dekade terakhir. (AFP/LLUIS GENE)

Pendapatan Barcelona, juga klub sepak bola secara keseluruhan, menurun lantaran pandemi corona. Ketiadaan penonton yang hadir ke stadion jadi salah satu pukulan telak. Hal itu juga kemudian terhubung pada nilai sponsor yang ikut mengalami penyesuaian.

Gaji Messi kemudian jadi terlihat sangat tinggi di tengah situasi sulit ini. Belum lagi dampak Messi yang seolah tak lagi terasa karena Barcelona mengalami gagal juara untuk pertama kalinya dalam satu musim setelah lebih dari satu dekade lalu.

Keinginan Messi untuk hengkang dari Barcelona dengan memanfaatkan status bebas transfer makin memperburuk suasana. Meski akhirnya bertahan, Messi seolah sudah menarik batas hubungan antara dirinya dengan Barcelona.

Pernyataan Presiden Interim Carles Tusquets juga makin menyudutkan sosok Messi. Tusquets menyebut Josep Bartomeu melakukan kesalahan karena tidak menjual Messi di akhir musim lalu saat ada klub yang bersedia melakukan penawaran.

GIF Banner Promo Testimoni

Dengan menahan Messi, Barcelona kehilangan mendapat dana segar dari transfer Messi dan harus terus keluar uang dalam jumlah besar untuk membayar gaji Messi tiap pekan.

Messi seolah jadi parasit yang terus menghisap inang yang makin kesulitan untuk berdiri bertahan.

Calon Presiden Joan Laporta juga punya langkah yang hampir senada. Ia memilih bersikap realistis tentang masa depan Messi. Ia mengaku ingin mempertahankan Messi namun juga harus bersikap lebih bijak tentang pengeluaran yang bisa mencapai 100 juta euro per tahunnya.

Situasi makin diperparah oleh penampilan Messi yang jauh di bawah rata-rata normal miliknya. Ketidaknyamanan Messi dan kondisi psikologis tentu turut mempengaruhi permainan Messi.

Barcelonas Argentinian forward Lionel Messi (L) scores against Manchester United's Dutch goalkeeper Edwin van der Sar (C) during the final of the UEFA football Champions League on May 27, 2009 at the Olympic Stadium in Rome.       AFP PHOTO / FILIPPO MONTEFORTE (Photo by FILIPPO MONTEFORTE / AFP)Lionel Messi mengantar Barcelona meraih puluhan gelar juara. (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Messi memang sudah mencetak tujuh gol dari 13 laga, tetapi itu jauh di bawah standar Messi yang biasa. Belum lagi pertanyaan tentang tidak banyaknya gol open play dalam jumlah tersebut.

Pertanyaan tentang kehadiran dan daya magis Messi bisa kembali mengemuka seiring penampilan buruk Barcelona.

Sebagai pemain terbaik Barcelona sepanjang masa, Messi memang harus siap jadi sasaran tembak ketika Barcelona sebagai tim secara keseluruhan lemah lunglai dalam persaingan kompetisi La Liga.

Barcelona saat ini sudah tertinggal 12 poin dari Atletico Madrid padahal baru menjalani 10 laga.

Durasi 4-5 bulan ke depan bakal jadi situasi yang sulit bagi Messi. Ia bakal dihadapkan pada sejumlah pilihan, bertahan dengan memperpanjang kontrak di Barcelona atau pergi meninggalkan Camp Nou dengan kondisi Barcelona tengah berada di banyak kondisi krisis.

Barcelona juga harus mengambil sikap. Mereka bisa melepas Messi tanpa tawaran perpanjangan kontrak dengan harapan kondisi tekanan finansial bakal berkurang demi mendatangkan bintang harapan baru. Hal ini tentu bakal membuat mereka diiringi hujatan dan kekecewaan dari pendukung loyal Messi.

Barcelona juga bisa berjuang untuk menyodorkan perpanjangan kontrak ke Messi sebagai tanda penghormatan mereka terhadap sang megabintang selama ini. Hal itu tentu disertai harapan Messi mau menerima pemotongan gaji secara signifikan agar Barcelona bisa menjalani proses regenerasi yang baik.

Setidaknya bila Barcelona sudah menyodorkan proposal perpanjangan kontrak, mereka bisa terhindar dari perasaan bersalah ketika Messi menolak proposal tersebut.

(sry)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER