Floyd Mayweather Jr. akan menghadapi Logan Paul dalam laga ekshibisi 20 Februari 2021 mendatang. Berikut alasan laga tersebut masih menarik dinanti.
Mayweather memutuskan kembali naik ring tinju untuk menghadapi Logan Paul. Logan Paul hanya punya riwayat tinju yang singkat dan sangat jauh bila dibandingkan Mayweather yang sudah jadi legenda.
Lihat juga:Ratusan Fan Sambut Ronaldo di Barcelona |
Namun ada beberapa hal yang membuat laga ini menarik disimak. Berikut alasan duel Mayweather vs Logan Paul menarik disimak:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bobot Tubuh yang Jomplang
Logan Paul punya bobot tubuh yang jauh lebih besar dibandingkan Floyd Mayweather. Dalam laga ekshibisi lawan KSI, berat Logan Paul ada di kelas cruiserweight.
Sedangkan Mayweather punya bobot tubuh 67kg membuat ia ada di kelas welter. Perbandingan bobot tubuh itu di atas kertas tentu berbanding lurus pada bobot pukulan.
![]() |
Setidaknya ada peluang bobot pukulan Logan Paul bisa sama dengan Mayweather.
2. Keunggulan Tinggi Logan Paul
Floyd Mayweather mengejek ia akan mengajarkan tinju pada 'bocah'. Namun dari segi postur, Logan Paul yang lebih tinggi dibandingkan Mayweather. Logan Paul punya tinggi 188 cm, unggul 15 cm dari Mayweather.
Selisih tinggi yang cukup nyata ini setidaknya bisa membuat Mayweather harus berusaha keras untuk masuk ke pertahanan Logan Paul.
3. Perbedaan Usia 18 Tahun
Menarik dilihat kemampuan Floyd Mayweather di usia jelang 44 tahun. Mayweather bahkan sudah vakum dua tahun bila menghitung laga ekshibisi terakhirnya melawan Tenshin Nasukawa.
Logan Paul baru akan menginjak usia 26 tahun pada 2021. Keunggulan usia yang lebih muda tentu bakal berpengaruh dari segi stamina dan daya tahan.
Dengan segala kekurangan tersebut, Mayweather tentu bakal tetap lebih diunggulkan atas Logan Paul. Dalam karier tinjunya, Mayweather tidak pernah merasakan kekalahan meski menghadapi berbagai petinju papan atas.
![]() |
Bintang UFC, Conor McGregor juga tak berdaya menghadapi kehebatan Mayweather dan TKO di ronde ke-10.
Logan Paul yang baru saja serius menekuni dunia tinju pun butuh upaya keras untuk bisa memberi perlawanan pada Mayweather. Namun dengan poin keunggulan di atas, setidaknya masih ada harapan laga tidak benar-benar berjalan timpang.
(ptr/jal)