Floyd Mayweather mengisi hari-hari pensiun sebagai petinju dengan menyenangkan. Ia masih menerima tawaran laga ekshibisi yang bernilai hingga ratusan miliar rupiah.
Setelah pensiun dari dunia tinju pada 2015, Mayweather selalu menolak tantangan dan tawaran dari dunia tinju. Usai melakukan sejumlah penolakan, Mayweather akhirnya mengiyakan duel lawan Conor McGregor di ring tinju.
Lihat juga:Resmi: Mayweather Hadapi Youtuber Logan Paul |
Menghadapi petarung UFC, Mayweather yang tak terkalahkan di dunia tinju jelas jauh lebih unggul dari segi teknik. Mayweather mendominasi pertarungan dan akhirnya menang TKO di ronde ke-10.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga itu tercatat sebagai laga resmi di ring tinju sehingga Mayweather melengkapi rekornya menjadi 50-0.
![]() |
Setahun berselang, Mayweather kembali bertarung di ring. Kali ini dalam duel lawan Tenshin Nasukawa, kickboxer asal Jepang.
Lantaran Tenshin Nasukawa diikat oleh sejumlah peraturan ketat terkait tendangan, Mayweather akhirnya menang TKO di ronde pertama.
Mayweather seolah seperti pensiunan pemain sepak bola yang berlaga di level turnamen 'tarkam' saat ia masih bisa dengan mudah terlihat tampil hebat dan mencuri perhatian.
Dalam duel tersebut, Mayweather berhasil mengantongi US$9 juta alias Rp127 miliar. Jumlah tersebut tentu jauh lebih kecil bila dibandingkan pendapatan Mayweather di ring tinju profesional semasa aktif yang jumlahnya bisa mencapai ratusan juta dollar AS alias di angka triliunan rupiah.
Namun Mayweather membuktikan bahwa ia masih bisa dengan mudah jadi mesin pencetak angka bila ia ingin kembali ke ring tinju kapanpun ia mau. Selain itu, laga ekshibisi tak akan punya risiko besar.
Rekor tinju miliknya tetap sempurna, 50-0 karena hasil laga ekshibisi tidak akan tercatat di buku rekor.
Lawan terkini Mayweather adalah Logan Paul, youtuber yang juga aktif bertinju. Duel ini tentu bakal menarik dari segi nilai jual karena keduanya punya nama besar dengan latar belakang yang berbeda.
Dengan duel ini, Mayweather diyakini bisa mendapatkan ratusan miliar rupiah dengan mudah sekaligus menjaga eksistensi di dunia tinju.
(ptr/nva)