Tony Ferguson menegaskan hanya Charles Oliveira yang berani menghadapinya di UFC 256, beda halnya dengan Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov.
Setelah kalah dari Justin Gaethje pada UFC 249 bulan Mei lalu, Ferguson mulai mencoba menata kembali kebangkitannya. Ferguson menegaskan bahwa ia menyetujui duel lawan Oliveira karena petarung Brasil itu adalah satu-satunya lawan yang bersedia menghadapinya.
"Oliveira adalah satu-satunya lawan di UFC yang ingin bertarung melawan saya. [Michael] Chandler tidak mau bertarung. Poirier tidak mau bertarung. McNuggets (McGregor) lari dan Tiramisu [Khabib] sudah lenyap," ujar Ferguson dikutip dari Cage Side Press.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferguson memang tengah berupaya mendapatkan duel perbutan gelar. Ia kehilangan kesempatan tampil di perebutan gelar setelah Khabib Nurmagomedov memutuskan mundur dari UFC 249 dengan alasan ketidakjelasan lokasi pertarungan.
![]() |
Ferguson tetap maju dan tampil di UFC 249 namun akhirnya kalah dari Justin Gaethje.
Saat ini gelar kelas ringan masih diakui oleh UFC berada di pangkuan Khabib meski Khabib sudah memutuskan pensiun usai menang atas Gaethje. Bos UFC Dana White masih yakin Khabib bakal kembali bertarung sehingga belum memutuskan mencopot gelar Khabib.
Lihat juga:Lukaku 'Hobi' Bikin Sial Inter Milan |
Dengan kondisi tersebut, Ferguson setidaknya harus bersabar minimal satu tahun ke depan untuk mendapatkan duel perebutan gelar.
Kemenangan atas Oliveira akan menempatkan Ferguson di posisi papan atas dalam daftar petarung di kelas ringan. Andai Khabib kembali, ia bisa jadi salah satu calon lawan yang mungkin dihadapi. Atau bila gelar Khabib akhirnya dicabut lantaran petarung asal Rusia itu sudah benar-benar pensiun, Ferguson punya peluang untuk memperebutkan gelar yang lowong.
(ptr/sry)