Duel derby Manchester United vs Manchester City berjalan hambar. Kedua tim bermain dalam tempo biasa cenderung lambat.
Man United menjamu Man City di Old Trafford, Minggu (13/12) dini hari WIB. Kedua kesebelasan bermain hati-hati dan terburu-buru mencetak gol, hasilnya sepanjang pertandingan minim peluang yang terjadi.
Setan Merah yang menggunakan formasi 4-1-2-1-2 tampak bermain lebih menunggu. Mereka membiarkan Man City mengambil inisiatif permainan sembari menunggu kesempatan melakukan serangan balik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya The Citizens yang tampil dengan formasi 4-2-3-1 juga beberapa kali kesulitan menembus pertahanan tuan rumah.
![]() |
Peluang demi peluang terbuang sia-sia. Man United melakukan 11 percobaan, sedangkan Man City sembilan usaha.
Namun dari jumlah percobaan itu, kedua tim hanya mampu sama-sama membuat dua tembakan tepat ke arah gawang.
Statistik itu menunjukkan betapa tak efektifnya para striker kedua tim.
Gabriel Jesus yang diturunkan Josep Guardiola bahkan 'menghilang' di pertandingan tersebut. Dia cuma punya satu tembakan, itu juga melayang tinggi.
Sedangkan duet Marcus Rashford dan Mason Greenwood sebelas-dua belas. Rashford cuma punya satu usaha tembakan ke arah gawang, pun demikian dengan Greenwood dari dua usahanya, hanya satu yang mencapai target.
Sky Sport memberi ketiga pemain tersebut dengan nilai 5, paling rendah di antara rating pemain-pemain lain yang diturunkan.
Hasil ini tak mengubah banyak kedua tim di klasemen sementara Liga Inggris.
Man United tertahan di posisi ke-9 dengan 20 poin, sementara Man City di bawahnya dengan 19 poin.
(osc)