3 Hal yang Bisa Batalkan Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury

Anthony Joshua (AJ) sudah lama diharapkan bisa bertarung melawan Tyson Fury. Namun masih ada beberapa hal yang mengganjal dan bisa menunda atau membatalkan duel tersebut.

Duel AJ vs Tyson Fury merupakan duel impian di kelas berat saat ini. Setelah masing-masing memegang sabuk juara kelas berat, laga ini seolah jadi penentuan juara sejati.

Namun ada beberapa hal yang masih bisa jadi pengganjal duel ini. Bukan sekadar menunda malah bisa membatalkan laga tersebut andai AJ atau Tyson Fury tak lagi memegang sabuk juara dalam satu tahun mendatang.

Berikut penghalang duel Anthony Joshua vs Tyson Fury:

1. Deontay Wilder

Deontay Wilder adalah korban keganasan Tyson Fury di awal 2020. Kehebatan Tyson Fury membuat Wilder terjungkal dan kalah KO.

Sebagai juara bertahan, Wilder punya klausul untuk rematch melawan Tyson Fury. Klausul ini yang selalu disebut bakal diaktifkan oleh Wilder.

Deontay Wilder bisa mengaktifkan klausul rematch lawan Tyson Fury. (AFP/JOHN GURZINSKI)

Sebelumnya, Tyson Fury disebut bakal menyelesaikan trilogi lawan Wilder sebelum 2020 berakhir. Namun pandemi corona membuat laga tinju itu belum terwujud sehingga menimbulkan 'utang' untuk 2021.

Fury disebut bisa melangkahi rematch lawan Wilder namun dengan catatan membayar kompensasi. Bukan sekadar soal uang, sulit membayangkan Wilder ikhlas melepaskan kesempatan untuk balas dendam pada Fury.

2. Oleksandr Usyk

Oleksandr Usyk mengklaim bahwa ia punya hak untuk menghadapi Anthony Joshua dalam laga wajib di jalur WBO. Hal ini yang disebut membuat Joshua harus menghadapi Usyk terlebih dulu sebelum membicarakan laga lawan Tyson Fury.

Salah satu solusi yang disebut bisa dilakukan oleh AJ adalah melepaskan sabuk WBO sehingga ia tak perlu menghadapi Usyk dalam laga wajib.

Anthony Joshua dan Tyson Fury sama-sama punya lawan yang wajib dihadapi terlebih dulu. Setelah itu duel Joshua vs Tyson Fury bisa kehilangan gengsi jika salah satu dari mereka kalah sebelum itu. (AP/Andrew Couldridge)

Namun sebagai gantinya, duel AJ vs Tyson Fury tak lagi memperebutkan seluruh sabuk kelas berat yang bergengsi karena WBO telah hilang.

Jika AJ lebih dulu bertarung melawan Usyk dan Tyson Fury menghadapi Wilder, publik harus berharap keduanya bisa memenangkan pertandingan.

Andai salah satu kalah dan sabuk berpindah tangan, duel AJ vs Tyson Fury tak lagi relevan sebagai penentuan juara kelas berat sejati. Meski mungkin duel tersebut masih bisa terwujud dengan alasan di luar perburuan sabuk juara.

3. Kontrak Pertarungan

Sebelum duel AJ vs Tyson Fury terwujud, salah satu hal yang diperdebatkan adalah kontrak pertarungan. Duel ini bahkan disebut sudah mematok peluang untuk kontrak trilogi.

Hal ini tentu sedikit menyulitkan lantaran situasi tentu bergantung pada jalannya duel perdana. Bila duel perdana berjalan sengit, tentu rematch bakal menarik untuk disaksikan.

Namun andai duel berjalan timpang, dipastikan laga rematch akan sepi peminat.