Mike Tyson Merasa Bersalah atas Kematian Tupac Shakur

CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2020 20:45 WIB
Mike Tyson merasa ikut bersalah atas kematian penyanyi hip hop yang juga sahabatnya, Tupac Shakur.
Mike Tyson masih mengingat momen kematian Tupac Shakur. (Willy Sanjuan/Invision/AP/Willy Sanjuan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mike Tyson masih memikirkan kematian penyanyi hip hop Tupac Shakur yang terjadi pada September 1996. Tyson merasa bersalah karena memaksa Tupac datang ke Las Vegas.

Pada malam 7 September 1996, Tupac menjadi korban penembakan seseorang tak dikenal di East Flamingo Road, Las Vegas, dalam perjalanan ke klub malam bernama Club 662. Penembakan terjadi setelah Tupac menyaksikan pertarungan Mike Tyson vs Bruce Seldon di MGM Grand Garden Arena. Enam hari setelah penembakan, Tupac dinyatakan meninggal.

Tyson dalam wawancara di Vlad TV bersama Zab Judah masih ingat momen buruk 24 tahun lalu tersebut. Si Leher Beton merasa sedikit bersalah karena memaksa Tupac untuk datang ke Las Vegas dan menyaksikan pertarungan melawan Seldon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu hari yang buruk ketika itu terjadi, benar-benar buruk. Saya merasa sedikit bersalah atas dia datang ke pertarungan. Saya memaksa dia, 'Hei, kamu ingin membawa rekaman, jangan lupa bawa rekaman," ucap Tyson dikutip dari Daily Star.

GIF Banner Promo Testimoni

Rekaman yang dimaksud Tyson adalah rekaman lagu yang dibuat khusus oleh Tupac untuk Tyson. Lagu tersebut digunakan Tyson sebagai lagu pengantar Si Leher Beton masuk ring sebelum melawan Seldon.

Tyson semakin merasa bersalah karena sempat berjanji pergi bersama Tupac ke Club 662. Namun, Tyson membatalkan rencana pergi bersama Tupac.

"Saya seharusnya pergi bersama Tupac malam itu. Saya berjanji pergi bersamanya ke Club 662. Tapi, istri saya baru saja melahirkan dan dia memaksa saya tetap di rumah. Seseorang menelepon saya malam itu dan bilang apa yang terjadi," ujar Tyson.

"Ini yang terjadi dalam dunia saya, itu bagian dari dunia saya. Tapi karena ini Tupac dan saya terikat dengannya, situasi jadi berbeda. Saya sudah yakin seseorang akan mati usai pertarungan, atau seseorang terluka, atau hal gila akan terjadi, tapi ketika ini terjadi kepada Tupac, semuanya berbeda," sambung Tyson.

(har/ptr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER