Ada Nama Anak Indonesia di Jersey Arsenal Lawan Southampton

Laga Arsenal vs Southampton, Kamis (17/12) dini hari WIB menjadi spesial karena nama sejumlah anak Indonesia tercantum di jersey para pemain The Gunners.

Arsenal menjamu Southampton di Stadion Emirates dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris. Arsenal mendidikasikan laga ini untuk merayakan pekerjaan penting klub lewat Arsenal Foundation dengan program Coaching for Life.

"Para pemain kami akan dipasangkan dengan seorang anak muda dari Coaching for Life dan akan bermain untuk mereka pada pertandingan Liga Premier hari Rabu, dengan nama mereka tercetak di bagian belakang kaus pertandingan kami," tulis pernyataan di situs resmi Arsenal.

"Tim wanita kami akan menandai inisiatif di pertandingan WSL mereka melawan Everton pada hari Minggu."

Total ada 11 nama anak dari The Arsenal Foundation yang bakal tercantum di jersey para pemain yang bertanding. Di antaranya Abdul, Hesti, Deswita, Diah.

Di ruang ganti, Arsenal juga menempelkan cover masing-masing anak lengkap dengan ceritanya. Cover itu ditempel tepat di bawah jersey pemain yang digantung.

"Dengan 11 sampul terpisah dicetak untuk menyoroti cerita dari sebelas anak muda yang berbeda dalam program Coaching for Life kami."

"Di dalamnya, kami juga akan menceritakan kisah para penerima manfaat lokal yang telah merasakan dukungan penuh dari The Arsenal Foundation."

[Gambas:Instagram]

Coaching for Life merupakan program kerja sama UEFA Foundation for Children dengan Arsenal Foundation yang dijalin sejak 2019 lalu.

Program ini menggabungkan keahlian Save the Children dalam perlindungan anak-anak dan pembangunan resiliensi mereka.

Program Pembinaan Seumur Hidup ini bertujuan untuk mendukung anak laki-laki dan perempuan di Indonesia dengan membangun keberanian dan kekuatan batin mereka melalui modul pelatihan yang inovatif.

Modul pelatihan itu ditujukan untuk membantu mereka membela hak-hak mereka dan memerangi tantangan yang mereka hadapi, seperti bekerja sejak usia muda untuk memenuhi kebutuhan mereka, keluarga mereka, serta risiko pernikahan anak dan kehamilan dini.

Tak cuma Indonesia, Coaching for Life juga dilakukan untuk anak-anak di Kamp Pengungsi Za'atari, Yordania.

"Tahun ini telah menjadi tahun yang sulit bagi banyak orang dan kami telah bekerja tanpa lelah untuk memastikan komunitas lokal dan global kami merasakan dukungan penuh dari keluarga Arsenal."