Lionel Messi punya waktu 13 hari sampai 1 Januari 2021 mendatang untuk menentukan masa depannya, bertahan atau meninggalkan Barcelona.
Kontrak Messi di Barcelona akan habis Juni 2021. Itu artinya, per 1 Januari 2021 atau sekitar enam bulan sebelum kontraknya habis, dia bebas bernegosiasi dengan klub manapun dengan status free transfer.
Lihat juga:Indonesia Jadi Tuan Rumah FIBA Asia Cup 2021 |
Dilaporkan Mundo Deportivo, Messi sampai detik ini belum angkat suara terkait masa depannya. Sementara waktu tersisa hanya 13 hari lagi, sedangkan pemilihan presiden Barcelona dilakukan 24 Januari 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah tanda bahwa Messi kian serius menanggalkan seragam Blaugrana dan pindah ke klub lain. Sementara siapapun presiden terpilih bakal sangat terlambat jika Messi benar-benar bernegosiasi dengan klub lain per 1 Januari mendatang.
"Tidak banyak waktu di depan untuk membuat kondisi, atau setidaknya untuk membuat Messi berpikir," tulis Mundo Deportivo.
Messi sudah membuat gonjang-ganjing kala pada 25 Agustus lalu dia mengirim burofax ke dewan klub berisi keinginan untuk angkat kaki dari Camp Nou.
La Pulga meminta Barcelona melepasnya secara gratis ke klub manapun sebagaimana tertuang dalam klausulnya bahwa dia bebas pergi di akhir musim.
Presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartomeu menyatakan bahwa klausul itu sudah hangus per Juni. Sementara pihak Messi menilai klausul itu masih berlaku karena musim berakhir Agustus karena sempat tertunda akibat pandemi virus corona.
Akhirnya Messi memilih bertahan. Dia tak ingin melawan klub yang sudah dibela 13 tahun di pengadilan.
Namun kepergian Messi masih bisa terjadi karena kontraknya habis pada Juni 2021 yang membuatnya bisa negosiasi dengan klub manapun per 1 Januari 2021 atau saat jendela musim dingin dibuka.
(osc/jup)