Calon Presiden Barcelona, Joan Laporta menegaskan bahwa ia bakal ikhlas melepas Lionel Messi bila sang megabintang itu benar-benar menolak perpanjangan kontrak.
Laporta menyatakan ia bakal memberikan penawaran perpanjangan kontrak untuk Messi bila ia terpilih jadi presiden. Namun ia tak akan memaksa atau membuat konflik dengan Messi bila pemain asal Argentina itu tetap ingin pergi.
Lihat juga:Serie A, Mimpi AC Milan yang Rawan Hilang |
"Bila Messi berkata 'tidak', kami akan menerima itu dengan sportif dan kami harus mulai melangkah maju," kata Laporta seperti dikutip dari Marca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporta yakin bila Messi pergi, hal tersebut tidak akan mengurangi keyakinannya akan proyek untuk membuat Barcelona kembali bangkit.
![]() |
"Hal itu [kepergian Messi] tidak akan jadi halangan bagi kami untuk membuat klub yang sangat kompetitif. Mari memulai babak baru yang bakal membawa kami ke puncak tertinggi di dunia olahraga," ucap Laporta.
Laporta juga mengingatkan pendukung Barcelona dan pihak-pihak lain untuk tidak menyematkan julukan 'Messi Baru' pada Ansu Fati. Ansu Fati adalah pemain muda harapan Barcelona saat ini.
"Kita semua akan salah bila memanggil Ansu Fati dengan julukan 'Messi Baru'. Terkadang, bila kalian melewatkan sebuah langkah [dan langsung memberi pujian], kalian tidak akan memberikan kontribusi bagus terhadap karier seorang pesepakbola."
"Model di Barcelona yang utama adalah pembinaan pemain akademi kemudian berkembang menjadi pemain kelas dunia yang menyatu dengan tim dengan cara yang logis," ujar Laporta.
Laporta pernah jadi Presiden Barcelona di periode 2003-2010. Ia kini bertekad untuk kembali menjadi orang nomor satu di Blaugrana.
(ptr)