Arsenal terpuruk di papan bawah pada Liga Inggris musim ini. Berikut tiga pemain yang performanya berpengaruh pada keterpurukan Arsenal.
Arsenal menghadapi musim ini dengan penuh percaya diri karena mereka sukses memenangkan Piala FA plus Community Shield. Namun keyakinan itu kemudian hancur di paruh awal kompetisi.
The Gunners saat ini ada di peringkat ke-15 dengan koleksi 14 poin, tertinggal 17 angka dari Liverpool yang jadi pemuncak klasemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tiga pemain yang tampil buruk dan berpengaruh pada penampilan Arsenal secara keseluruhan:
1. Pierre Emerick Aubameyang
Pierre Emerick Aubameyang adalah nyawa Arsenal dalam beberapa musim terakhir. Gol-gol Aubameyang seringkali jadi penyelamat Arsenal.
Karena itu betapa bahagianya pendukung Arsenal ketika Aubameyang memutuskan bertahan di 'The Gunners' pada awal musim ini.
![]() |
Namun ternyata mesin gol Aubameyang agak tersendat di musim ini. Ketajaman Aubameyang menghilang dan ia baru mencetak tiga gol musim ini.
Aubameyang malah menyumbang gol bunuh diri pada laga lawan Burnley yang membuat Arsenal kalah.
2. Willian
Willian sempat memberikan harapan besar bagi pendukung Arsenal ketika ia hadir sebagai pemain bebas transfer.
Willian bahkan langsung tampil mempesona di laga pertama lewat sepasang assist yang ia ciptakan. Namun ternyata penampilan Willian tidak berlanjut di laga-laga berikutnya.
Kepercayaan dari Mikel Arteta tak dibayar Willian pada laga-laga berikutnya.
Berdasarkan statistik di situs resmi Premier League, Willian baru mendaratkan satu tembakan tepat sasaran, dan dua kali tembakan mengenai tiang. Persentase tembakan akurat hanya 11 persen dan ia cuma membukukan tiga assist sejauh ini.
Lihat juga:Bara Liverpool di Tengah Isu Salah Gundah |
3. Granit Xhaka
Sebagai salah satu pemain senior, Granit Xhaka tidak bisa menujukkan sifat kepemimpinan yang baik sejauh ini. Ia gagal memberi suasana tenang dan malah terpancing emosi lewat kartu merah konyol pada laga lawan Burnley.
![]() |
Xhaka harus bisa membuktikan ia layak jadi pemimpin rekan-rekannya di lapangan.
(ptr)