Tony Ferguson Dianggap Arogan Usai Kalah dari Oliveira

CNN Indonesia
Selasa, 22 Des 2020 08:18 WIB
Mantan wasit UFC John McCarthy menganggap Tony Ferguson arogan setelah kalah dari Charles Oliveira dalam pertarungan di UFC 256.
Tony Ferguson kalah dari Charles Oliveira di UFC 256. (AP/John Raoux)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan wasit UFC John McCarthy menganggap Tony Ferguson arogan setelah kalah dari Charles Oliveira dalam pertarungan di UFC 256 pada 13 Desember.

Setelah pertandingan Tony Ferguson masih bisa menyombongkan diri dengan menolak Oliveira mendominasi pertarungan. Terlebih lagi, Ferguson menyebut mental Oliveira runtuh di ronde pertama.

Akan tetapi, hasil pertandingan berkata lain. Oliveira justru menang angka atas Ferguson lewat tiga percobaan submission ditambah 65 persen serangan yang signifikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

John McCarthy justru merasa heran dengan klaim Tony Ferguson yang terlalu percaya diri tersebut. Meski demikian, McCarthy menegaskan tidak ingin berseteru dengan Ferguson.

"Saya tidak melawan Tony, saya menyukainya. Tapi mengatakan Oliveira runtuh di ronde pertama, mungkin dia melihat sesuatu di wajah Oliveira ketika wasit menghentikan pertarungan pada akhir ronde," ujar McCarthy dalam podcast Weighing In dikutip dari Championat.

GIF Banner Promo Testimoni

John McCarthy memiliki pandangan yang berbeda dengan Ferguson. Ia menilai justru Oliveira yang mendominasi pertarungan atas El Cucuy.

"Ini terjadi. Saya sendiri sudah melihatnya lebih dari sekali. Petarung mengira dia menang, tetapi ternyata ini adalah akhir ronde," ucap McCarthy.

"Baginya, ini semacam syok, tapi jelas tidak bisa disebut 'runtuh secara psikologis'. Charles Oliveira jelas tidak patah arang, dan dia membuktikannya dengan tindakannya pada dua ronde berikutnya," kata McCarthy menambahkan.

(sry/jal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER