Kesalahan Besar Jika Liverpool Jual Salah

Liverpool dilaporkan siap melego Mohamed Salah yang diklaim tengah tak bahagia. Menjual Salah bisa jadi kesalahan besar Liverpool karena performa apiknya sejak pertama kali datang ke Anfield.

Salah diklaim sedang gundah karena beberapa hal. Salah satunya soal pemilihan kapten kala Liverpool melawan FC Midtjylland yang berakhir imbang 1-1.

Jurgen Klopp lebih memilih Trent Alexander-Arnold sebagai kapten di matchday terakhir Grup D Liga Champions tersebut.

Laporan sejumlah pemberitaan media asing, Salah bisa dijual ke Barcelona atau Real Madrid. Dua klub Spanyol yang pernah dipuji Salah.

Meski diklaim tak bahagia, Salah tetap profesional dan moncer. Dua laga kemenangan terakhir Liverpool melawan Tottenham Hotspur dan Crystal Palace, Salah mencetak tiga gol.

Tiga gol yang membuat Salah memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim ini hingga pekan ke-14.

Performa Salah musim ini sama baiknya dengan musim-musim sebelumnya. Salah punya catatan impresif selama berseragam The Reds karena merupakan top skor Liverpool di Liga Inggris dalam tiga musim terakhir.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, musim 2017/2018 yang jadi pertama kali berseragam Liverpool, Salah sukses melesakkan 32 gol dalam 36 penampilan di Liga Inggris.

Pada musim berikutnya, Salah membuat 22 gol dari 38 kali tampil, jumlah gol yang sama dengan rekannya Sadio Mane.

Di musim 2019/2020, 19 gol dalam 34 laga dari Salah membantu Liverpool mengakhiri puasa gelar juara Liga Inggris.

Karena itu, menilik catatan tersebut menjual eks Chelsea dan AS Roma tersebut bukan keputusan bagus buat Liverpool yang tengah berburu juara Liga Inggris dua kali beruntun.