Arsenal disebut sudah menyiapkan skema pemotongan gaji pemain 25 persen bila mereka terkena degradasi di Liga Inggris musim ini.
Arsenal saat ini ada di posisi ke-15 klasemen sementara Liga Inggris. Meski degradasi adalah hal yang terbilang sulit diterima akal bagi Arsenal, 'The Gunners', dikutip dari Daily Mail, sudah menyiapkan skema pemotongan gaji.
Lihat juga:Kado Natal Man United: Posisi Runner Up |
Bila Arsenal degradasi, tentu hal tersebut bakal berdampak pada kondisi keuangan klub. Hal itulah yang membuat Arsenal sudah menyiapkan klausul pemotongan 25 persen dari gaji yang ada saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Arsenal disebut menghabiskan total 150 juta poundsterling alias Rp2,8 Triliun per tahun untuk kebutuhan pembayaran gaji pemain selama ini.
![]() |
Kondisi Arsenal saat ini memang mengkhawatirkan. Dalam tujuh pertandingan terakhir di Liga Inggris, Arsenal tak pernah menang dan hanya meraih dua poin.
Catatan itu membuat Arsenal tersendat di papan bawah Liga Inggris. Padahal di awal musim, Arsenal termasuk salah satu tim yang dianggap mulai bangkit dan bisa ikut dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini.
Hal tersebut tak lepas dari kemampuan Arsenal memenangkan Piala FA disusul Community Shield di awal musim. Tetapi nyatanya kondisi Arsenal memburuk saat kompetisi Liga Inggris dimulai meski mereka masih mampu lolos ke babak 32 besar Liga Europa dengan mencatat nilai sempurna di babak penyisihan.
Posisi Mikel Arteta pun kini terancam seiring memburuknya performa Arsenal. Padahal di awal kedatangannya satu tahun lalu, Arteta dianggap sebagai sosok yang layak untuk mengembalikan kejayaan Arsenal.
(ptr)