Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, senang melihat pemain-pemain The Red Devils bersedih di ruang ganti setelah gagal meraih kemenangan atas Leicester City, Sabtu (26/12).
Man United gagal menggusur Leicester dari posisi runner up klasemen Liga Inggris setelah kedua kesebelasan bermain imbang di Stadion King Power.
Manchester Merah yang dua kali memimpin, di babak pertama dan babak kedua, gagal mempertahankan keunggulan. Gol Marcus Rashford dibalas Harvey Barnes dan gol Fernandes disamakan gol bunuh diri Axel Tuanzebe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagus untuk disesali. Saya begitu senang ketika saya ke ruang ganti dan melihat semua menyesal dan berkata seharusnya hasilnya lebih baik," kata pemain asal Portugal itu.
"Anda membuat sebuah mental pemenang dan kami tentu tidak senang dengan hasil ini," sambungnya dalam wawancara dengan MUTV dikutip dari Manchester Evening News.
Pemain yang didatangkan dari Sporting Lisbon pada awal tahun ini menilai Man United gagal memaksimalkan peluang yang didapat.
"Kami frustrasi, kami tahu kami punya kesempatan mendapat tiga poin, hal itu penting bagi kami karena kami ingin menang di semua pertandingan," ucap Fernandes.
"Mereka punya tim yang bagus, tetapi kami punya kesempatan menang dan unggul lebih dari 2-1 ketika pertandingan memasuki menit ke-85. Dalam kondisi tersebut kami bisa saja kebobolan, kami kecewa tetapi kami tidak punya waktu untuk kecewa karena kami akan main lagi pada tiga hari mendatang," imbuhnya.
Selain menyumbang satu gol, Fernandes juga tercatat mengirim satu assist dalam pertandingan pekan ke-15.
(nva/nva)