Liverpool punya kesempatan berlari menjauh di pekan ke-15 Liga Inggris. Namun mereka malah gagal memanfaatkan hal itu dengan baik, pun begitu halnya dengan tim unggulan.
Liverpool yang bertarung di pengujung pekan ke-15 punya kesempatan untuk menjauh dari kejaran pesaing. Leicester vs Manchester United yang berakhir imbang seharusnya bisa dimanfaatkan 'The Reds' untuk memperlebar jarak.
Liverpool 'hanya' menghadapi tim zona degradasi West Bromwich Albion. Dalam tujuh laga kandang yang sudah dilalui, Liverpool selalu membawa pulang tiga poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hal yang terjadi di lapangan justru berbalik 180 derajat. Liverpool harus puas dengan raihan satu poin karena mereka bermain imbang 1-1 melawan West Brom.
Niat Liverpool untuk menjauh dari Leicester dan MU tak terwujud karena Liverpool kini masih berselisih empat poin (Leicester) dan lima poin (Manchester United). Pesaing terdepan Liverpool kini justru Everton yang punya 29 poin, berjarak tiga angka dari The Reds.
![]() |
Penyesalan di pekan ke-15 bukan hanya jadi milik Liverpool. Tottenham Hotspur juga pantas menyesal karena kebobolan di menit-menit akhir hingga harus puas dengan skor imbang 1-1.
Hasil imbang ini membuat Tottenham gagal merebut posisi ketiga yang seharusnya bisa mereka dapatkan andai memetik tiga poin dalam laga lawan Wolverhampton Wanderers.
Bayangan Laga Tunda
Melihat dari klasemen, Aston Villa yang ada di peringkat ketujuh sejatinya patut untuk jadi tim yang diwaspadai. Mereka baru memainkan 13 pertandingan, selisih dua laga dibandingkan mayoritas tim.
Andai mereka memenangkan dua laga itu, Aston Villa punya 31 poin alias hanya berselisih satu poin dari Liverpool.
Hal yang sama juga dialami oleh Manchester United (27 poin) dan Manchester City (26 poin). Mereka bisa makin mendekat ke Liverpool andai memenangkan satu laga tunda yang mereka kantongi.
![]() |
Aston Villa dan Manchester City akan bertemu dalam laga tunda tersebut dan salah satu dari kedua tim tentu bakal lebih mendekat ke puncak klasemen. Satu duel tunda Aston Villa lainnya adalah menghadapi Newcastle.
Sedangkan laga tunda Manchester United adalah duel lawan Burnley.
Manchester United dan Manchester City mulai menunjukkan status mereka sebagai tim besar yang seharusnya layak jadi favorit juara di awal musim.
Namun semua pengandaian di atas juga belum tentu terwujud dan berjalan dengan mulus.
Naik-Turun Pesaing Liverpool
Sejatinya tidak ada tim yang benar-benar tampil konsisten musim ini. Tim yang paling konsisten di antara 20 tim sejauh ini tentu saja Liverpool yang ada di puncak klasemen.
Mereka baru menelan satu kekalahan di 15 laga yang berlangsung. Tetapi hal itu juga tak lantas membuat mereka bisa berlari kencang seperti paruh pertama musim lalu.
Tim-tim lain yang jadi pesaing Liverpool juga mengalami pasang-surut. Everton pernah perkasa di awal musim kemudian mereka terpuruk saat hanya meraih empat poin dari enam laga beruntun.
![]() |
Sempat terlempar dari empat besar, Everton kini kembali ke posisi kedua setelah mendapat poin sempurna 12 dari empat laga terakhir. Hebatnya, Everton mendapat poin penuh dari tim-tim macam Chelsea, Leicester, dan Arsenal.
Nasib yang perih kini menimpa dua klub asal kota London, Tottenham Hotspur dan Chelsea.
Chelsea hanya meraih tiga poin dari empat laga terakhir sehingga mereka terpental ke urutan kesembilan dengan nilai 25 poin.
Tottenham juga tak kalah mengecewakan karena mereka hanya sanggup meraih dua poin dari empat laga terakhir. Meski masih ada di peringkat lima, namun koleksi poin mereka ada di 26 poin alias jauh dari Liverpool dan belum aman dari kejaran pesaing di bawah.
Dengan jarak posisi kelima ke posisi kesembilan hanya satu poin, pergolakan di posisi 10 besar masih bakal terus terjadi. Posisi kandidat kuat untuk bertarung melawan Liverpool pun bisa jadi terus berganti, bahkan tak menutup kemungkinan 'The Reds' juga ikut tergulung dalam ketatnya kompetisi.
Di musim ini, Liverpool jelas bakal menjalani langkah yang lebih berat dibandingkan musim lalu, namun begitu pula kondisi tim-tim yang berharap bisa menghentikan mimpi Liverpool juara lagi musim ini.
Hal itulah yang membuat Liga Inggris musim ini jauh lebih menarik diamati dibandingkan beberapa musim terakhir.
(osc)