Los Angeles Clippers mencatat kekalahan terburuk dalam sejarah mereka di NBA ketika mereka tumbang dengan selisih 51 poin, 73-124 dari Dallas Mavericks di Staples Center, Minggu (27/12) atau Senin WIB.
Tampil tanpa Kawhi Leonard dan Marcus Morris, Clippers tidak bisa memberikan perlawanan berarti bagi Mavericks. Clippers bahkan sudah tertinggal 50 poin, 27-77 di akhir paruh pertama. Selisih 50 poin di dua kuarter awal ini juga merupakan rekor selisih poin terbesar dalam sejarah NBA.
Masuk dua kuarter akhir, Clippers tak mampu berbuat banyak. Mereka akhirnya mencatat kekalahan terbesar dalam sejarah mereka sebagai klub dengan selisih 51 poin di akhir laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luka Doncic jadi penyumbang poin terbesar untuk Mavericks dengan catatan 24 poin, disusul Josh Richardson dengan torehan 21 poin.
![]() |
Di kubu Clippers, Paul George adalah pencetak poin terbanyak dengan catatan 15 angka, disusul Serge Ibaka yang memberikan 13 poin.
Kekalahan ini merupakan kekalahan perdana Clippers musim ini setelah di dua laga awal mereka mampu memetik kemenangan.
Kekalahan ini juga bisa jadi alarm peringatan bagi ambisi Clippers yang ingin jadi juara NBA. Tanpa kehadiran Kawhi Leonard, mereka jadi tim yang rapuh.
Kawhi Leonard absen karena baru saja mendapat delapan jahitan di mulutnya pada laga lawan Denver Nuggets, Jumat (25/12). Saat itu Serge Ibaka tak sengaja menyikut Kawhi Leonard ketika tengah melakukan rebound.
(ptr)