Hubungan kapten Sergio Ramos dengan gelandang Isco Alarcon di Real Madrid retak. Keduanya tidak lagi bersahabat di ruang ganti Los Blancos.
Perpecahan terjadi di internal Madrid setelah bek yang juga kapten tim Sergio Ramos tidak akur dengan Isco.
Rusaknya hubungan Ramos dengan Isco itu bermula sejak akhir Oktober setelah Madrid memenangi duel El Clasico melawan Barcelona (3-1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu Ramos, Isco dan Marcelo dilaporkan bentrok di ruang ganti Madrid. Penyebabnya dua kekalahan sebelum laga El Clasico.
Sebelum duel penuh gengsi melawan Barcelona, Madrid kalah 2-3 dari Shakhtar Donetsk di Liga Champions, dan 0-1 dari Cadiz di Liga Spanyol.
Penyebab dua kekalahan itu adalah Isco dan Marcelo. Ramos pun meminta keduanya untuk bangkit saat laga El Clasico, namun permintaan kapten tersebut tidak digubris Isco dan Marcelo.
Dikutip dari Diario Gol, sejak itu hubungan Ramos dengan Isco memanas. Keduanya juga tidak lagi melakukan komunikasi hingga saat ini.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane mencoba melindungi setiap pemainnya dari perpecahan. Tetapi, pelatih asal Prancis itu juga tetap memberikan hukuman kepada Isco.
Zidane jarang memainkan Isco di musim ini. Bahkan, dalam dua pertandingan ketika Madrid meraih enam kemenangan beruntun, Isco hanya bermain selama 40 menit.
Saat ini Isco tengah dirumorkan akan hengkang dari Madrid. Bahkan, gelandang 28 tahun itu sudah meminta dijual Madrid pada bursa transfer Januari nanti.
(sry/ptr)