Pertandingan Tottenham Hotspur vs Fulham Rabu (30/12) petang waktu setempat atau Kamis (31/12) dini hari waktu Indonesia terancam batal terlaksana lantaran Covid-19.
Lanjutan Liga Inggris pekan ke-16 tersebut terancam batal terlaksana karena peningkatan kasus positif Covid-19 yang menerpa orang-orang di sekeliling anggota Fulham.
Salah satunya adalah Manajer Fulham, Scott Parker, yang menjalani isolasi selama 10 hari setelah anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19. Parker sendiri dinyatakan tidak terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kembali. Tentu saya harus menjalani isolasi selama 10 hari dan saya negatif dalam tes dua hari lalu, jadi saya kembali ke tim," kata Parker.
"Saya senang, ini merupakan waktu yang sulit tetapi saya senang bisa kembali dan bersiap menghadapi pertandingan besar pada Rabu menghadapi Spurs," sambungnya dalam wawancara dengan The Athletic.
![]() |
Aturan di Premier League menyatakan pertandingan tetap harus berlangsung jika sebuah klub masih memiliki 14 pemain, termasuk seorang kiper.
Namun pada Senin (28/12) Premier League memutuskan pertandingan Everton vs Manchester City ditunda karena peningkatan kasus Covid-19 di lingkungan The Citizens, secara total diketahui ada sembilan kasus Covid-19 dan lima diantaranya merupakan pemain.
Situasi demikian membuat Everton meminta penjelasan pada Premier League yang membatalkan pertandingan yang seharusnya berlangsung di Goodison Park tersebut.
Sementara Premier League menyatakan ada 18 kasus positif baru dari hasil tes terhadap 1.479 pemain dan staf yang dilakukan pekan lalu. Jumlah tersebut memecahkan rekor hasil tes positif pada tes rutin mingguan yang sudah berlangsung sejak Agustus.
Sebanyak sembilan pertandingan Liga Inggris, di luar Premier League, yang berlangsung Selasa dibatalkan terkait Covid-19.
(nva/nva)