3 Kesamaan Solskjaer dengan Ferguson di Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer makin memiliki kesamaan dengan pelatih legendaris Sir Alex Ferguson setelah Manchester United mengalahkan Wolverhampton Wanderers 1-0 di Old Trafford, Rabu (30/12).

Saat melawan Wolverhampton pada pekan ke-16 Liga Inggris itu, Man United menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang Marcus Rashford di menit ke-90+3 usai memanfaatkan umpan Bruno Fernandes.

Gol MU pada menit-menit akhir pertandingan itu identik dengan era Alex Ferguson ketika menangani The Red Devils.

Tuan rumah MU unggul dalam serangan atas Wolves, dengan menciptakan 11 percobaan berbanding 9, 3 di antaranya merupakan on target. Akan tetapi, Harry Maguire dan kawan-kawan kesulitan membobol gawang tim tamu.

Gol bagi Setan Merah tercipta pada menit injury time babak kedua. Umpan panjang Fernandes dari tengah lapangan diterima Rashford di kotak penalti Wolverhampton.

Rashford lalu mengolah bola mencari posisi ideal sebelum melepaskan tembakan kaki kiri. Beruntung bagi MU, sepakan Rashford membentur bek Wolves, Romain Saiss, sehingga sedikit mengubah arah bola dan menjadi gol.

Kemenangan MU atas Wolverhampton tidak saja mengangkat posisi Setan Merah ke peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan tertinggal 2 poin di belakang Liverpool, tetapi juga membuat Ole Gunnar Solskjaer makin mirip dengan Alex Ferguson.

[Gambas:Video CNN]

3 Kesamaan Solskjaer dengan Ferguson di Man Utd:

1. Gol pada Menit Akhir

Selain saat melawan Wolverhampton, MU juga meraih kemenangan lewat gol pada masa injury time ketika berhadapan dengan Brighton and Hove Albion di pekan kedua lewat gol penalti Fernandes serta saat melawan Southampton pada akhir November dengan gol Edinson Cavani.

2. Rotasi Pemain

Solskjaer rutin melakukan rotasi pemain dalam setiap pertandingan, cenderung mirip dengan yang dilakukan Ferguson di MU sejak 2007.

Pada dua pertandingan sebelum melawan Wolves, Solskjaer menggunakan 20 pemain berbeda. Sementara itu, Ferguson menggunakan 30 pemain berbeda di putaran pertama musim 2007/2008.

3. Memiliki Super-sub

MU di era Ferguson terkenal dengan supersub, atau pemain pengganti penentu pertandingan. Solskjaer dan Javier Hernandez merupakan supersub yang dimiliki Fergie.

Kini, pada eranya sendiri, Solskjaer memiliki Edinson Cavani yang juga kerap mengubah hasil pertandingan MU sebagai pemain pengganti. Sejauh ini Cavani sudah mencetak 3 gol dan memberikan 2 assist saat tampil sebagai pemain pengganti.