Mike Tyson benar-benar ingin membunuh Trevor Berbick pada duel perebutan gelar juara dunia kelas berat WBC pada 22 November 1986. Hal itu dilakukan Tyson untuk Muhammad Ali.
Tyson merebut gelar juara dunia tinju pertamanya saat mengalahkan Berbick. Si Leher Beton dinyatakan menang TKO di ronde kedua atas Berbick, yang merebut gelar juara dunia kelas berat dari tangan Pinklon Thomas.
Tyson dikabarkan ingin mengalahkan Berbick untuk membalas kekalahan Muhammad Ali. Pada 11 Desember 1981, Berbick mengalahkan Ali yang berada di pengujung kariernya. Berbick membuat Ali menderita sepanjang sepuluh ronde.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara dengan Vlad TV, Tyson tidak membantah kabar ingin membalaskan dendam Ali saat melawan Berbick. Tyson bahkan sangat marah ketika itu dan ingin membunuh Berbick.
"100 persen [balas dendam untuk Ali]. Ya, tidak diragukan lagi. Saya ingin membunuh dia [Berbick]. Dia memukul Ali sangat keras dengan semua yang dia punya. Ali tidak punya apa-apa lagi. Dia berusaha membunuh Ali. Saya bilang, oh, saya tidak sabar untuk melawan dia," ujar Tyson.
Tyson menganggap Berbick sebagai petinju yang suka membully di atas ring. Berbick yang berasal dari Jamaika meninggal pada 28 Oktober 2006 oleh keponakannya, Harold, karena masalah properti.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi [dengan kematian Berbick]. Tapi, dari pengalaman saya dengan Berbick dan orang-orangnya, dia seorang pembully yang tangguh, jadi Anda harus hati-hati," ucap Tyson.
(har/har/ptr)