Barcelona masih jauh dari mimpi juara La Liga musim ini dan posisi Ronald Koeman tak bakal aman jelang pemilihan presiden baru Blaugrana.
Ronald Koeman menyatakan perkembangan Barcelona mulai terlihat meski terjadi secara perlahan. Koeman menyatakan banyak pemain cedera dan memiliki komposisi tim di awal musim yang tak bisa diubah banyak olehnya.
Atas hal itu, Koeman menyatakan masih butuh waktu untuk menerapkan ide dan strategi keinginannya ke dalam tim Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun waktu Koeman tak seleluasa yang ia bayangkan. Koeman datang di era Barcelona sedang dalam kondisi karut-marut. Terlebih ia didatangkan era Josep Bartomeu dan sesaat lagi Barcelona menantikan pemilihan presiden.
Sejumlah kandidat presiden sudah mengkampanyekan nama macam Xavi Hernandez sebagai pelatih yang bakal datang bila mereka terpilih.
![]() |
Koeman mungkin hanya bisa menyalahkan waktu yang tak tepat ketika ia datang. Situasi krisis tengah terjadi di antara hubungan manajemen dan pemain, terutama Bartomeu dengan Lionel Messi.
Namun hal itu tak bisa jadi alasan karena Koeman sudah terlanjur menerima beban dan tanggung jawab tugas ini.
Barcelona saat ini ada di posisi kelima dengan nilai 28 poin. Mereka tertinggal 10 angka dari pemimpin klasemen, Atletico Madrid. Atletico bahkan punya sisa satu laga lebih banyak dibandingkan Barcelona.
Kondisi tersebut membuat Barcelona tidak realistis membicarakan perburuan gelar La Liga musim ini. Target realistis Barcelona untuk saat ini adalah sekadar finis di posisi empat besar alias zona Liga Champions.
Untuk bisa mencapai kesana, mereka pun harus bersaing ketat dengan tim macam Real Sociedad, Villarreal, dan Sevilla.
Demi bisa masuk zona empat besar, Barcelona wajib meraih poin penuh dalam laga lawan Bilbao di San Mames, Kamis (7/1) dini hari WIB.
Duel Bilbao vs Barcelona bakal sulit bagi anak asuh Koeman bila merujuk pertemuan-pertemuan sebelumnya di tempat itu. Setelah sering menang di San Mames, Barcelona dua kali kalah dan satu kali imbang dalam tiga lawatan terakhir ke markas Bilbao.
Koeman butuh performa Barcelona yang lebih impresif dan meyakinkan sehingga ia masih mendapat kepercayaan untuk duduk di kursi pelatih, siapapun yang menjadi presiden Barcelona nanti.
(ptr/jal)