Arsenal dilaporkan segera menjual Mesut Ozil di bursa transfer Januari ini. Alasannya simpel, pemain Jerman itu punya gaji dan bonus yang selangit.
Sport Bible melansir Arsenal tak mau mengeluarkan uang untuk membayar gaji dan bonus untuk Ozil sampai kontraknya habis pada Juni 2021 ini. Mengingat sejak awal musim 2020/2021, Ozil tetap digaji namun tak pernah bermain.
Manajer Mikel Arteta sama sekali tak memasukkan nama Ozil ke dalam skuad Arsenal di musim ini. Baik di Liga Inggris maupun Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak diketahui jelas alasan Arteta mencoret dan mengasingkan Ozil dari skuad di sepanjang musim ini.
Selama Ozil tak pernah bermain, dia tetap digaji oleh Arsenal. Total dia mendapat gaji 350 ribu poundsterling per pekan.
Jumlah itu belum menghitung bonus-bonus yang diterima Ozil, termasuk bonus loyalitas sebesar 8 juta poundsterling yang akan dibayar di akhir kontrak.
Artinya sampai kontraknya berakhir Arsenal harus merogoh kocek sekitar 8,75 juta poundsterling plus bonus loyalitas tersebut untuk Ozil jika bertahan hingga akhir musim.
Untuk mencegah hal tersebut di tengah situasi keuangan yang sulit gara-gara pandemi Covid-19, Arsenal ingin benar-benar menjual sang pemain.
Sejauh ini, Fenerbahce tertarik merekrut Ozil yang sudah berstatus free transfer. Namun raksasa Liga Super Turki tersebut punya hutang 257 juta poundsterling.
Untuk itu, dilaporkan Fenerbahce meminta bantuan fans untuk membantu keuangan mereka, terutama untuk membayar gaji pemain. Karenanya, jika jadi merekrut Ozil maka bukan tak mungkin eks Real Madrid tersebut harus tela gajinya terpangkas.
(osc)