Harga pasar kapten Barcelona, Lionel Messi terjun bebas jelang kontraknya berakhir pertengahan tahun ini. Per 5 Januari kemarin harga Messi 80 juta Euro atau Rp1,38 triliun.
Messi belum menunjukkan tanda-tanda bakal memperpanjang kontrak di Camp Nou. Kontraknya di Barcelona habis 30 Juni 2021.
Enam bulan sebelum habis kontrak, per 1 Januari kemarin Messi sudah diperbolehkan untuk bernegosiasi dengan klub manapun, dilansir IB Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berstatus bebas transfer dan enam bulan jelang kontraknya selesai, harga pasaran Messi turun drastis menjadi hanya 80 juta Euro. Pada Oktober 2020 lalu, harga Messi masih 100 juta Euro.
Ini menjadi pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir harga Messi di pasaran berada di bawah 100 juta Euro.
Menurut Tobias Blaseio, manajer Transfermarkt untuk Spanyol, nilai Messi perlahan-lahan terus mengalami penurunan menjelang tahun-tahun terakhir kariernya dan Barcelona sedang mengalami krisis internal.
"Setelah hampir 10 tahun memiliki nilai di atas 100 juta Euro, kini ia turun 20 juta Euro menjadi 80 juta Euro," ucapnya.
Harga Messi di bawah pemain muda Barcelona, Ansu Fati. Pemain lain yang dinilai lebih tinggi dari Messi adalah Joao Felix dan Jan Oblak.
Messi dikaitkan dengan banyak klub jelang kontraknya berakhir. Messi sendiri menyatakan akan memutuskan masa depannya di akhir musim 2020/2021.
Dua klub kaya raya paling kencang dikabarkan ingin memboyong La Pulga. Keduanya, yakni Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG).
Jika ke Man City, Messi bisa bereuni dengan eks pelatih yang menaikkan namanya, Josep Guardiola. Pindah ke Man City juga bisa menjadi tantangan Messi bermain di Liga Inggris sebelum pensiun.
Sementara PSG juga disebut ngebet mendaratkan Messi. Di klub Paris Messi bisa juga bereuni dengan sahabatnya, Neymar Jr. Messi bersama Neymar dan Luis Suarez pernah membentuk trisula mematikan di Barcelona beberapa tahun lalu.
(osc/jun)