PSSI sampai saat ini masih menunggu keputusan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait nasib Piala Asia U-19 yang rencananya digelar 3-20 Maret mendatang.
Kepastian bergulirnya Piala Asia U-19 menjadi pertanyaan setelah FIFA memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia U-20 2021. Seperti diketahui, Piala Asia U-19 merupakan ajang kualifikasi zona Asia untuk Piala Dunia U-20.
"Sampai saat ini PSSI masih menunggu pengumuman resmi dari AFC [soal nasib Piala Asia U-19]," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (13/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan AFC nantinya dipastikan akan berpengaruh pada kelanjutan persiapan Timnas Indonesia U-19. Terlebih, Garuda Muda telah mempercepat kepulangannya ke Indonesia dari pemusatan latihan (TC) di Spanyol sejak 26 Desember lalu.
"Apapun kami akan menghormati dan menghargai keputusannya," ucapnya.
Gelaran Piala Asia U-19 semula dijadwalkan 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan, kemudian diundur ke 3-20 Maret 2021 akibat pandemi Covid-19.
Terkait nasib Timnas U-19 yang sudah melakukan persiapan sejak awal 2020, PSSI masih belum bisa banyak berkomentar. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mengaku masih membutuhkan waktu untuk berdiskusi membahas nasib para pemain.
"Minta waktu ya, kami mau diskusi dulu," ungkap Iwan Bule.
AFC sendiri menyebut sedianya membuat keputusan terkait nasib Piala Asia U-16 dan U-19 pada Senin (11/1). Meskipun beberapa waktu lalu Federasi sepakbola Yaman juga telah mengumumkan pembatalan dua jadwal kegiatan AFC tersebut.
"Komite Kompetisi AFC akan memutuskan pada hari Senin tentang status kedua kompetisi itu [Piala Asia U-16 dan U-19]," kata Sekjen AFC, Datuk Windsor Paul dilansir New Straits Times.
Namun hingga kini AFC belum mengeluarkan keputusan terkait penyelenggaraan Piala Asia U-16 dan U-19 tetap digelar sesuai jadwal atau justru diundur kembali.
(osc/jun)