Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memberikan respons terkait Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
Presiden Joko Widodo resmi mengusulkan Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Idham Azis. Selain menjabat sebagai Kabareskrim, Listyo Sigit saat ini juga berstatus sebagai Sekjen PBSI.
Listyo Sigit dipilih Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, untuk menjabat sebagai Sekjen di periode kepengurusan 2020-2024. Listyo Sigit didampingi Edi Sukarno sebagai Wakil Sekjen di kepengurusan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edi Sukarno ketika dikonfirmasi mengatakan PBSI belum mengambil keputusan terkait posisi Listyo Sigit yang saat ini menjadi calon tunggal Kapolri.
"Belum ada petunjuk dari Pak Ketum [Agung Firman Sampurna]," kata Edi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (13/1).
Terpisah, Kepala Bidang Humas dan Media PBSI Broto Happy meminta kepada semua pihak untuk menunggu kepastian Listyo Sigit sebagai Kapolri. Terlebih hingga saat ini kepengurusan PBSI 2020-2024 belum dilantik KONI usai diumumkan pada 23 Desember lalu.
"Mohon ditunggu dulu, karena kepengurusan ini belum ada SK [Surat Keputusan] dan juga belum dilantik KONI Pusat. Semua akan jelas setelah ada SK dan sudah dilantik," kata Broto Happy kepada CNNIndonesia.com.
Presiden Jokowi mengusulkan Listyo Sigit sebagai calon tungal Kapolri menggantikan Idham Azis. Usulan tersebut tertuang dalam Surat Presiden (Surpres) yang diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke Pimpinan DPR, Rabu (13/1).
Lihat juga:Meme Kocak Man Utd Usai Gusur Liverpool |
"Hari ini surpres telah kami terima dari Presiden yang mana presiden menyampaikan usulan pejabat mendatang tunggal yaitu Listyo," kata Ketua DPR RI Puan Maharani usai menerima Surpres di Kompleks Parlemen.
(ttf/ttf/har)