5 Fakta Unik Praveen/Melati ke Final Yonex Thailand Open 2021

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melaju ke final Yonex Thailand Open 2021 setelah mengalahkan pasangan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue. Berikut fakta unik Praveen/Melati ke final Yonex Thailand Open 2021.

Praveen/Melati kembali membuktikan sebagai salah satu ganda campuran elite dunia setelah berhasil menembus final dalam kejuaraan level BWF World Tour Super 1000.

Pasangan nomor empat dunia itu akan menghadapi wakil tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak final.

Berikut 5 fakta unik Praveen/Melati ke final Yonex Thailand Open 2021:

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melangkah ke final Thailand Open pertama mereka. (Dok. PBSI)

1. Kemenangan atas Gicquel/Delrue di babak semifinal merupakan yang pertama bagi Praveen/Melati. Sebelumnya kedua pasangan bertemu kali pertama pada Indonesia Masters 2020.

Tahun lalu Praveen/Melati kalah dalam laga rubber gim melawan pasangan asal Prancis tersebut di babak perempat final.

2. Dalam perjalanan menuju final Yonex Thailand Open 2021, Praveen/Melati selalu meraih kemenangan straight game sejak babak pertama.

3. Praveen/Melati belum pernah meraih gelar juara di Thailand Open. Sejak dipasangkan pada 2018, capaian terbaik Praveen/Melati di Thailand Open adalah babak perempat final yang dicapai pada 2018.

Sementara pada 2019 hanya mampu menembus babak kedua dan Thailand Open 2020 ditiadakan.

4. Baik Praveen maupun Melati belum pernah menjadi juara dalam turnamen single event di Thailand, termasuk ketika masih berpasangan dengan pemain lain.

Praveen pernah mencapai final Thailand Open 2015 ketika berpasangan dengan Debby Susanto, namun kalah dari Choi Solgyu/Eom Hyewon.

5. Praveen/Melati meraih gelar juara All England 2020 setelah mengalahkan Puavaranukroh/Taerattanachai, lawan yang akan dihadapi di final Yonex Thailand Open 2021.

Pasangan pelatnas PBSI itu sudah enam kali bertemu dengan Puavaranukroh/Taerattanachai dan selalu meraih kemenangan dalam empat pertemuan terakhir.

[Gambas:Video CNN]