Greysia Menangis Usai Juara Yonex Thailand Open

Greysia Polii menangis di pelukan pasangannya di ganda putri, Apriyani Rahayu, usai juara Yonex Thailand Open di Impact Arena, Minggu (17/1).

Pada laga final, Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan tuan rumah Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai 21-15, 21-12.

Ganda putri Indonesia yang menempati peringat kedelapan dunia itu menang lewat pukulan Greysia Polii.

Usai memberikan penghormatan kepada wasit dan pasangan lawan, Greysia tidak bisa menahan air mata. Atlet badminton 33 tahun itu tertangkap kamera menangis di pelukan rekannya, Apriyani, sesaat sebelum seremoni penyerahan medali.

Gelar di Yonex Thailand Open ini jadi yang pertama bagi Greysia/Apriyani setelah absen selama 10 bulan akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, Yonex Thailand Open juga jadi gelar juara Super 1000 pertama bagi Greysia/Apriyani di era BWF World Tour sejak 2018.

Greysia/Apriyani tampil apik atas Kititharakul/Prajongjai. Sempat tertinggal 1-3 di awal gim pertama, Greysia/Apriyani bisa unggul 11-10 di interval dan menang 21-15 di gim pertama.

Start apik dimiliki ganda Indonesia di awal gim kedua. Greysia/Apriyani juga cukup tenang dalam meladeni reli-reli panjang Kititharakul/Prajongjai dan menyerang di waktu yang tepat.

Gelar juara dari Greysia/Apriyani ini jadi satu-satunya yang dimiliki Indonesia di Yonex Thailand Open.

Indonesia menempatkan dua wakil di babak final Yonex Thailand Open. Akan tetapi, di ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva kalah 3-21, 22-20, dan 18-21 dari pasangan tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.