Dua Pemain Naturalisasi Minta Kepastian Gelaran Liga 1 2021

Sejumlah pemain naturalisasi meminta kepastian gelaran Liga 1 2021 setelah PSSI secara resmi memutuskan menghentikan Liga 1 2020 melalui rapat Exco, Rabu (20/1).

Salah satunya bek Persija Jakarta, Otavio Dutra. Kepada CNNIndonesia.com bek Timnas Indonesia itu hanya berharap kompetisi sepak bola di Indonesia bisa segera bergulir kembali.

"Jadi Liga 1 2020 dibatalkan, terus kapan mulai liga baru? Masih belum tahu karena tidak ada surat dari polisi. Sekarang kita tidak tahu lagi bagaimana ke depan," kata Dutra melalui pesan singkat, Rabu (20/1).

Sudah hampir setahun, pesepakbola di Indonesia tidak merasakan kompetisi. Tepatnya, setelah Liga 1 2020 berhenti memasuki pekan keempat menjelang akhir Maret lalu karena pandemi Covid-19.

"Ya susah sekali [memulai kompetisi sepak bola di Indonesia]. Kita lihat semua liga jalan dan di sini tidak jalan. Padahal banyak negara lain kasus Covid-19 jauh lebih banyak dari pada di sini tapi ya seperti itu [kenyataannya]," jelasnya.

Hal sama juga disampaikan pemain Sriwijaya FC yang dipinjam dari Madura United, Alberto Goncalves. Menurutnya saat ini yang paling penting adalah para pemain bisa bermain lagi.

Karena itu pemain yang karib dipanggil Beto itu ingin ada kepastian Liga 2021 kapan bisa digelar.

"Ini kita mau tahu juga. Untuk saya minggu depan mulai siap karena saya sudah mau main. Kapan saja saya siap. Saya nggak mau putus semangat karena kita cinta sepak bola," ujarnya.

Alberto Goncalves menyebut para pemain butuh bermain. (INASGOC/Hery Sudewo).

Dia menyayangkan situasi persepakbolaan seperti ini. Semua pihak terkait harus duduk bersama mencari solusi, terutama untuk mendapatkan izin kepolisian.

"Momen seperti ini yang penting izin polisi, yang penting mulai lagi liga. Yang penting saya kerja. Kita butuh kerja. Apapun Liga 1 2020 atau 2021 yang penting kerja," tambahnya.

[Gambas:Video CNN]

Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk membatalkan musim kompetisi 2020-2021 karena kondisi kahar (force majeure) terkait dengan pandemi covid-19. Selain itu juga diputuskan bahwa tidak ada juara dan tidak ada degradasi di musim Liga 1 2020 yang baru berjalan empat pekan tersebut.

Selain itu, peserta kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021 adalah peserta kompetisi musim 2020. Sedangkan kontrak pemain diatur oleh klub mengacu kepada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing klub.

"Berdasarkan masukan dan kemudian Exco PSSI membahasanya, akhirnya diputuskan soal kejelasan Liga 1 dan 2 itu. Exco PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 dibatalkan," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.