Lakers Tak Buat Upacara Khusus Peringati Setahun Kobe Bryant

Los Angeles Lakers tak akan membuat upacara khusus memperingati setahun kematian Kobe Bryant. Sementara para fan menandai setahun Bryant dengan membuat mural di beberapa tempat di Los Angeles.

Dikutip dari Washington Post menurut laporan ESPN, Lakers tidak merencanakan penghormatan resmi kepada Bryant yang tahun lalu tewas dalam kecelakaan helikopter. Legenda NBA itu tewas bersama putrinya Gianna dan tujuh orang lainnya saat helikopter yang mereka tumpangi jatuh di dekat Calabasas, California.

Lakers juga tidak akan memakai seragam "Black Mamba" untuk pertandingan Senin di Cleveland atau Rabu di Philadelphia.

"Setiap orang memiliki proses berduka mereka sendiri. Setiap orang memahami bahwa setiap individu berbeda. Setiap orang akan berduka secara berbeda," kata pemain Lakers, LeBron James.

"Ada pepatah yang mengatakan 'waktu menyembuhkan semua. Sama menghancurkan dan tragisnya seperti dulu dan masih bagi kita semua yang terlibat dengannya. Hanya waktu [yang akan membantu]. Dan itu membutuhkan waktu," ucapnya.

Penghormatan dilakukan pemain-pemain Lakers selama menjalani kompetisi pada 2020. Salah satunya LeBron yang memakai nomor 24, satu dari dua nomor Bryant dalam kariernya.

"Ada banyak hal yang mati di dunia ini. Tapi legenda tidak pernah mati, dan dia memang seperti itu. Ini semua tentang merepresentasikan itu," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

Para pemain Lakers sendiri telah memberikan penghormatan, termasuk mengenakan sepatu kets khas Bryant dan teriakan "Mamba on three".

"Karena kami masih ingin mengakui bahwa dia adalah bagian dari organisasi kami," kata Anthony Davis.

"Dan sejak tragedi itu terjadi, kami memiliki pola pikir bahwa ini lebih besar dari diri kami sendiri. Ada begitu banyak tanda dalam gelembung [di Florida] bahwa dia ada di sana bersama kami," katanya.

Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu 26 Januari 2020 pagi waktu setempat.

Bryant bersama putrinya, Gianna Maria Onore, yang berusia 13 tahun termasuk ke dalam delapan penumpang beserta satu pilot yang berada dalam helikopter Sikorsky S-76. Mantan pemain La Lakers itu menggunakan helikopter guna menuju Mamba Academy dekat Thousand Oak, California, untuk berlatih basket.