PSSI melalui Direktur Teknik Indra Sjafri menjawab keluhan asisten Shin Tae Yong di Timnas Indonesia, Lee Jae Hong, terkait training camp dan kompetisi Liga 1 yang tidak berjalan.
Indra Sjafri merasa aneh dengan isi keluhan Lee Jae Hong di akun Instagram pribadinya, @rogerio2026a, yang menyebut sangat sulit bagi Timnas Indonesia menggelar pemusatan latihan atau TC.
Para pelatih, disebut Lee Jae Hong, tidak tahu kapan kompetisi dan pemusatan latihan dimulai. Lee Jae Hong juga mengklaim belum ada keputusan untuk jadwal dan tidak ada komunikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra membantah klaim Lee Jae Hong. Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu memastikan sudah ada komunikasi antara PSSI dengan tim pelatih terkait jadwal pemusatan latihan.
"Pulang dari Spanyol, saya, Shin [Tae Yong], Lee [Jae Hong] dan satu penerjemah, Jeje, melakukan diskusi untuk membuat roadmap Timnas senior, SEA Games dan Timnas U-19 [untuk ke Piala Dunia U-20 2023]," kata Indra Sjafri kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/2).
Dari diskusi tersebut terbentuk roadmap terbaru untuk Timnas Indonesia. Roadmap hasil diskusi antara Indra Sjafri dan Shin Tae Yong juga disebut telah disepakati bersama.
"Dan alhamdulillah roadmap sudah disepakati dan Ketua Umum PSSI juga sudah memberi arahan pelaksanaannya, termasuk protokol kesehatan dan mematuhi aturan dari pemerintah tentang PPKM," ujar Indra Sjafri.
Sesuai dengan isi roadmap, telah disepakati TC Timnas Indonesia akan dimulai pada Senin (8/2). Saat ini PSSI telah menyiapkan TC tersebut.
Lihat juga:Top Skor Liga Inggris: Salah Melesat |
"Saya komunikasi baik dengan coach Shin Tae Yong melalui penerjemahnya, kalau ada yang mau dikomunikasikan. Jadi masalah TC dibilang tidak ada komunikasi, coba tanya ulang lagi ke Shin, apa benar tidak ada komunikasi dengan PSSI," ucap Indra Sjafri.
Dalam keluhan melalui Instagram, Lee Jae Hong menyinggung soal TC Timnas Indonesia yang kemungkinan batal usai pemberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Pulau Jawa dan Bali. Saat ini tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan Timnas Indonesia maupun staf pelatih.
(ttf/ttf/har)