Bek berdarah Indonesia-Belanda, Sandy Walsh, mengaku gol yang dicetak saat membawa KV Mechelen menang 3-2 atas Waasland-Beveren, Rabu (27/1) WIB, pada lanjutan Liga Belgia ditujukan untuk mengesankan PSSI.
Walsh menjadi pemecah kebuntuan KV Mechelen saat bertandang ke markas Waasland-Beveren. Bek kanan 25 tahun itu mencetak gol pertama KV Mechelen pada menit kesembilan setelah menerima umpan Marian Shved.
Walsh berharap gol yang dicetak ke gawang Waasland-Beveren bisa meyakinkan PSSI untuk memanggilnya. Mantan pemain Zulte Waregem itu masih berambisi memperkuat Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mau menunjukkan ke Timnas Indonesia [lewat gol bersama klub]. Tapi mereka [PSSI] masih tetap tidak menginginkan saya [di Timnas Indonesia]," kata Sandy Walsh kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/1).
Walsh mengaku kehabisan cara untuk bisa menarik perhatian PSSI. Mantan pemain timnas Belanda U-15 hingga U-20 itu hanya bisa menunjukkan permainan terbaik bersama KV Mechelen sambil berharap PSSI memanggilnya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Saya tidak bisa datang dan bermain di Indonesia. Jadi saya tidak tahu harus melakukan apa lagi," ujar Walsh.
"Tentu bermain di klub masih sangat penting. Tapi saya akan tetap berusaha supaya bisa dipanggil. Kita tidak boleh menyerah mewujudkan impian," sambung Walsh.
Di Jupiler Pro League musim 2020/2021 yang merupakan kasta tertinggi Liga Belgia, Sandy Walsh sudah tampil sebagai starter untuk KV Mechelen sebanyak 15 kali dari 15 kali pertandingan.
Lihat juga:Poirier: McGregor Kesakitan Usai 2 Tendangan |
Walsh total sudah bermain selama 1.332 menit untuk KV Mechelen musim ini dengan menciptakan dua gol dan dua assist. Pada laga sebelumnya, Walsh mencetak satu assist saat KV Mechelen mengalahkan AS Eupen.
(ttf/ttf/har)