Manajer Hapus Komentar soal Khabib vs GSP

Ali Abdelaziz, manajer Khabib Nurmagomedov, menghapus pernyataan di Twitter terkait rencana melawan mantan juara dunia kelas berat UFC, Georges Saint-Pierre (GSP).

Duel Khabib vs GSP memang terus mencuat kendati Khabib sudah mengumumkan pensiun dari UFC pada Oktober tahun lalu. Tepatnya usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254.

Beragam spekulasi menyebut Khabib akan kembali dari pensiun dan bakal melawan GSP. Duel jilid kedua lawan Conor McGregor juga masuk dalam rencana pertarungan bos UFC Dana White.

Namun, Khabib berkali-kali membantah rumor tersebut. Termasuk ketika ia bertemu dengan White di Abu Dhabi jelang pertarungan McGregor vs Dustin Poirier di UFC 257.

Akan tetapi, Abdel-Aziz baru-baru ini justru kembali membuat rumor Khabib balik ke UFC, makin panas. Sebab ia menyebut rencana Khabib vs GSP adalah benar adanya.

"Mereka mengatakan bahwa Khabib bersiap melakukan satu pertarungan lawan Saint-Pieree. Itu benar," tulis Abdelaziz di Twitter yang kemudian segera dihapusnya.

Kemudian Abdel-Aziz membuat pernyataan bantahan bahwa rumor tentang pertarungan antara Khabib vs GSP adalah kebohongan dan berita palsu.

Pernyataan Abdel-Aziz jadi sorotan di media sosial apalagi beberapa sumber, termasuk media Rusia Championat sudah mendokumentasikan unggahan pertama sang manajer soal rencana duel Khabib vs GSP.

[Gambas:Video CNN]

Sebelumnya, pelatih Khabib juga mengatakan pertarungan melawan GSP bakal jadi satu-satunya cara agar Khabib bangkit dari masa pensiun.

"Tapi jika mereka bisa menempatkan GSP di atas meja, mungkin ada peluang terjadi di sana. Dan saya juga tak bisa mengatakan itu pasti terjadi, tapi saya hanya bisa katakan GSP mungkin satu-satunya alasan kuat bagi Khabib," tutur kata Mendez dikutip BJPENN.

Mendez juga mengungkapkan, ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, pernah menyarankan Khabib untuk bertarung melawan GSP.

"Jika dia menanyakan pendapat saya, maka saya akan mengatakan bertahan demi melawan GSP atau pensiun. Tapi, dia tak pernah bertanya kepada saya dan percakapan itu tak pernah terjadi," ujar Mendez.