Petarung UFC Dustin Poirier menyebut duel melawan Nate Diaz hanya sebatas partai hiburan, bukan penentuan peringkat di kelas ringan.
Diaz berambisi melawan Poirier yang kembali bersinar usai mengalahkan Conor McGregor pada ronde kedua di UFC 257. Poirier menerima tantangan Diaz namun menurutnya duel tersebut hanya akan menjadi partai hiburan.
Diketahui Diaz merupakan petarung kelas welter sementara Poirier berada di kelas ringan. Diaz harus mengurangi berat badan jika ingin melawan Poirier di kelas ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa para penggemar UFC sangat ingin menyaksikan pertarungan hebat jika duel melawan Diaz terjadi. Tapi, apakah masuk akal pertarungan ini masuk kelas ringan? Tidak," kata Poirier dikutip BJPENN.
"Apakah masuk akal saat ini saya berada di depan gerbang menuju perburuan gelar juara kelas ringan? Tidak. Namun, ini jelas akan menjadi pertarungan yang menyenangkan dan menghibur."
Poirier saat ini berambisi merebut gelar juara kelas ringan setelah Khabib Nurmagomedov resmi pensiun akhir tahun lalu. Perebutan gelar di kelas ini memiliki daya tarik karena banyak petarung top yang berada di jalur yang sama.
McGregor, Justin Gaethje yang menjadi lawan terakhir Khabib, serta Poirier berada di jalur persaingan merebut sabuk juara dunia.
Sementara Nate Diaz terakhir kali tampil pada UFC 244 ketika duel lawan Jorge Masvidal. Saat itu Diaz kalah TKO setelah dokter meminta pertandingan dihentikan akibat pendarahan hebat.
Meski tertarik melawan Nate Diaz, Poirier juga membuka peluang mewujudkan duel jilid ketiga lawan McGregor. Saat ini skor kedua petarung 1-1 setelah pada 2021 Poirier berhasil membalas kekalahan dari McGregor tujuh tahun silam.
(jun/har)