Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tidak menganggap spesial laga melawan Liverpool pada pekan ke-23 Liga Inggris di Anfield, Sabtu (7/2).
Guardiola menilai laga melawan Liverpool sama seperti pertandingan-pertandingan yang lain. Tak terkecuali laga melawan Burnley yang dikalahkan Man City dengan skor 2-0 di Turf Moor, Kamis (4/2) dini hari WIB.
"Ini untuk poin yang sama. Tentu saja [Liverpool] pada akhirnya adalah pesaing untuk jadi juara, tapi ini pertandingan untuk tiga poin seperti hari ini," ucap Guardiola seperti dilansir Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Man City menatap laga melawan Liverpool dengan modal yang mengesankan. Anak asuh Guardiola berhasil meraih 13 kemenangan beruntun di Liga Inggris.
Beragam hasil bagus itu membuat Man City melesat ke puncak klasemen Liga Inggris. Sebelum itu, The Citizens sempat terpuruk di zona papan tengah sebelum Natal.
Namun, Ruben Dias dkk. bisa memperbaiki performa dan menjaga konsistensi. Man City juga bisa memanfaatkan inkonsistensi penampilan Liverpool, Manchester United, hingga Leicester City untuk menggapai puncak klasemen sementara.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan Liverpool. Sejak pergantian tahun, Liverpool hanya meraih dua kemenangan dari enam pertandingan.
Dua kemenangan itu diraih melawan Tottenham Hotspur dan West Ham United dengan skor identik 3-1. Sedangkan empat laga lainnya berujung tiga kekalahan dan satu hasil imbang.
Lihat juga:Kamaru Usman Ditantang Khabib 2.0 |
Liverpool perlahan tergusur dari puncak klasemen sementara. Saat ini, The Reds hanya menempati peringkat keempat dengan 40 poin atau terpaut tujuh poin dari Man City.
Buat Liverpool laga melawan Man City akan sangat krusial. Jika kalah atau imbang, tim asuhan Jurgen Klopp patut melupakan keinginan mereka untuk meraih gelar ke-20 Liga Inggris pada akhir musim.
(jal/sry)