Bek Barcelona, Gerard Pique menyatakan bahwa sosok hebat macam Lionel Messi dan Sergio Ramos tetap tak lebih berpengaruh dan lebih hebat dibandingkan presiden klub yang lebih berkuasa.
Messi dan Ramos sudah bertahun-tahun membela Barcelona dan Madrid. Keduanya punya situasi serupa karena kontraknya sama-sama bakal berakhir di pengujung musim. Kedua pemain tersebut juga erat digosipkan bakal pergi lantaran merasa dikecewakan Barcelona dan Madrid.
Musim lalu, Messi secara terbuka berperang dengan Presiden Josep Bartomeu meski Messi enggan meneruskan konfliknya ke meja pengadilan. Messi akhirnya bertahan sedangkan Bartomeu kemudian memilih mundur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Pique tetap menganggap sosok seperti Messi dan Ramos masih tetap kalah berpengaruh dibanding jajaran direksi terkait pengambilan keputusan. Di mata Pique, pemain tetap punya peluang kecil untuk menentukan arah.
"Saya rasa tidak, saya sangat yakin akan hal itu. Mereka [Messi dan Ramos] memang bisa memberikan pandangan. Namun dari pendapat tersebut, keputusan yang ada bisa berujung pada satu atau lain hal," ucap Pique dalam wawancara dengan Post United, dikutip dari Daily Star.
Pique lalu merujuk pada kasus terbaru yang menimpa Ramos dan Real Madrid. Hubungan buruk Ramos dengan Florentino Perez jadi faktor utama masa depan sang kapten di klub tersebut.
"Ketika sebuah klub punya jajaran direksi atau Presiden yang sangat kuat, yang punya hak, ide yang jelas dan mereka sudah punya kehendak, maka pemain hanya punya sedikit hal yang bisa diungkapkan."
"Pembaruan kontrak Sergio Ramos jadi contoh ketika kehadiran sosok presiden yang kuat telah membuat keputusan dan mengambil jalan tersebut, seorang pemain tidak akan bisa berbuat banyak," ucap Pique.
(ptr/jal)